gempa x halilintar

chapter 13

Disebuah pelabuhan terlihat Taufan dan Blaze sedang menyamar sambil memegang teropong menyelidiki suatu kapal yg lumayan mewah.

Sudah dua Minggu mereka berada di Italia dan selalu mengamati kapal pesiar mini itu.

Blaze:" kupikir malam ini waktu yg tepat"

Taufan:" ya, kupikir begitu "

Mereka berdua pergi dari pelabuhan, untuk melaporkan situasi nya kepada yg lain.

- skip

Disebuah ruangan hotel terlihat mereka semua berkumpul, membicarakan tentang misi malam ini.

Fang:" jadi bagaimana situasi nya?"

Blaze:" Kupikir ini waktunya, penjagaan mereka tidak terlalu ketat"

Thorn:" jadi tinggal memaksanya untuk memberi tahu tempat tinggalnya Daniel kan?"

Halilintar:" setelah itu bunuh dia"

Yg lainnya menelan ludah mendengar kata dari mulut halilintar, gempa hanya tersenyum kikuk.

Gempa:" itu adalah pilihan terakhir, kita akan mencoba bernegosiasi dengan dirinya dulu"

Taufan:" ya lagipula tidak semua masalah bisa di selesaikan dengan dibunuh"

Halilintar hanya mendengus, mereka pun melanjutkan rencana nya.

Solar:" baiklah aku akan menjelaskan rencana nya, blaze dan thorn akan mengawasi dari pelabuhan dengan sniper mereka"

Blaze+thorn:" serahkan pada kami"

Solar:"aku akan memandu kalian dari jauh. sisanya akan menyusup kedalam kapal, dari informasi Fang dirinya punya satu ruangan khusus yang sangat tertutup coba bawa dia kesana mengerti?"

All:" mengerti!"

Mereka pun langsung bersiap-siap dari mulai senjata sampai peralatan untuk menyelam.

..

..

..

..

..

- Skip

Mereka berkumpul dipinggir dermaga yang cukup jauh dari pelabuhan utama, kecuali blaze dan thorn yg berada di sebuah bangunan dengan memegang sniper masing-masing.

Solar:" aku memasang alat pelacak di baju selam kalian, ingat berenang dibawah kapal dimana letak keluarnya bot penyelamat otomatis"

Mereka hanya mengangguk sebagai jawaban lalu melompat kedalam air yang cukup dingin.

"Byuurr"

Solar:" semoga berhasil!"

Solar melihat mereka dari alat pelacak di tablet miliknya, mereka sudah cukup jauh berenang dan sekarang berada tepat dibawah kapal tempat bot penyelamat otomatis.

Bot nya tidak seperti kebanyakan, karena bot ini berbentuk seperti kotak tahan air yg jika sesuatu terjadi pada kapal orang-orang bisa masuk kedalamnya lalu dilontarkan dari bawah kapal dan akan mengapung ke atas air.

Taufan mendorong pintu keluarnya bot penyelamat dengan sedikit tenaga, dirinya melihat seluruh area dan aman lalu naik.

Taufan:" haah...hah.. grrr dingin banget"

Yg lainnya juga naik, mereka melepaskan baju penyelam nya dan diletakkan di suatu tempat. Fang mengeluarkan alat komunikasi yg dia bawa didalam plastik anti air.

Tempat ini dikunci oleh pintu dengan sebuah kode untuk masuk dan keluar tentunya.

Fang:" solar tempat ini terkunci!"