chapter 15

584 52 2
                                        

Dua Minggu berlalu sejak serangan itu, gedung tempat mereka bekerja dipindahkan ketempat yg baru.

Beralih ke saat ini, terlihat mereka berkumpul di belakang mansion keluarga gempa. Solar menyuruh mereka kemari karena dirinya sudah berhasil melacak keberadaan pulau itu.

Fang:" yakin ini tempatnya?"

Solar:" tentu saja, aku sangat yakin!"

Ice:" walapun sudah tau tempatnya kita tidak boleh gegabah, sudah pasti banyak pasukan yang disebar disana "

Blaze:" ditambah kita tidak memiliki senjata berat sekarang"

Mereka semua tau senjata mereka tidak cukup untuk melawan begitu banyak orang, sebenarnya bisa saja mengambil di gudang penyimpanan tapi terlalu beresiko mereka ingin bermain aman tanpa diketahui oleh pemerintah.

Sementara halilintar hanya mengepalkan tangannya, dirinya harus membunuh orang yang telah merenggut kebahagiaan masa kecilnya.

Taufan:" kalau soal senjata aku tau dimana kita harus mencarinya"

All:" dimana?"

Taufan:" kalian akan tau"

...

...

...

...

...

- Skip

Mereka semua kecuali Taufan memandang datar ke sebuah rumah yang cukup sederhana. Taufan mengetuk pintu beberapa kali.

"Tok" "Tok"

"Cklek"

Pintu terbuka memperlihatkan kaizo yg seperti nya baru bangun tidur itu terlihat dari keadaan yg masih acak-acakan.

Kaizo:" eh kalian!"

Kaizo cukup terkejut melihat mereka, dirinya merahasiakan rumah ini dari semua orang kecuali Taufan karena tempat ini lah dirinya bisa bersantai tanpa Harus mempedulikan kertas-kertas sialan yg selalu menumpuk di kantor.

Gempa:" aku tidak tau Paman punya rumah disini"

Kaizo:" ah sudahlah itu tidak penting... Ayo masuk"

Mereka semua masuk, kaizo bertanya kenapa mereka kemari gempa menjelaskan semuanya awal nya dia sedikit ragu tapi ketika melihat bukti dia langsung percaya 1000%.

Kaizo:" jadi apa yang kalian butuhkan?"

Fang:" senjata yang cukup hebat!"

Kaizo hanya tersenyum tipis, lalu berjalan membuka rak lemari nya menyingkirkan beberapa baju dan terlihat beberapa senjata api disana.

All:" keren "

Kaizo:" bongkar sofa itu "

Taufan langsung membongkar kursi sofa dibantu oleh Blaze terlihat banyak senjata seperti pistol kecil dan beberapa pisau didalamnya.

Kaizo kembali membuka rak penyimpanan makanan, menyingkirkan beberapa toples dan terlihat banyak senjata api.

Kaizo adalah pengoleksi senjata api, dirinya memiliki wewenang untuk mengambil dan memajang senjata itu dari gudang penyimpanan.

Kaizo:" pilih lah sesuka hati kalian"

Mereka mulai memilih senjata masing-masing kecuali halilintar, dirinya tidak begitu ahli menggunakan senjata semacam pistol tapi sangat ahli dalam menggunakan senjata tajam berjenis pedang atau pisau.

Solar:" Ano apakah anda memiliki sebuah perangkat"

Kaizo:" dari yg kulihat kau adalah seorang hacker atau semacamnya, disebelah sana"

gempa x halilintar Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang