gempa x halilintar

chapter 16

Sudah cukup lama mereka mengamati para penjaga dia mansion, mereka bersembunyi di balik pepohonan yang cukup lebat.

Taufan:" penjagaannya cukup ketat ya!"

Blaze:" bukan itu masalahnya, tapi kita tidak tahu ada apa didalam mansion itu"

Solar:" baiklah berkumpul kita akan bahas tugas-tugas masing-masing"

Mereka berkumpul untuk membahas tugasnya masing-masing, dari tablet yg di bawa Solar terlihat sebuah gambar mansion yg menampilkan seluruh ruangan didalamnya.

Solar:" kita bagi beberapa tim!. halilintar dan gempa akan mencari Daniel untuk di habisi"

Gempa+halilintar;' aku mengerti/hn "

Solar:" aku dan ice akan pergi ke ruang tahanan untuk membebaskan anak-anak yg belum di cuci otaknya, sedangkan thorn tetap di mari menggunakan sniper nya untuk membantu kita"

Ice:" baiklah"

Thorn:" soal itu serahkan kepada ku"

Fang:' hei apa tugas kami bertiga?"

Taufan+blaze:" yah apa tugas kami?"

Solar:" kalian bantai sisanya mengerti?"

Taufan:" kalau soal itu serahkan kepada Kami, ya kan?"

Fang dan blaze hanya mengangguk setuju akan ucapan dari Taufan, tidak lama gempa membuka kotak atau koper berisikan banyak senjata api, mereka sendiri sudah mengenakan rompi anti peluru.

Gempa serta fang mengambil MG42, GLOCK 20 dan beberapa pisau serta granat. Ice dan Solar mengambil masing-masing dua pistol berjenis Uzi dan NIGHTHAWK. Sementara thorn sudah siap dengan senapan berjenis SAKO TRG 42.

Taufan dan Blaze kebagian M-16 dan DESERT EAGLE serta beberapa granat juga pisau untuk mendukung mereka di pertempuran kali ini. Halilintar tau sendiri dia lebih suka menggunakan pedang dan pisau dari pada senjata api.

Jam menunjukkan pukul tiga pagi lewat dua belas menit, mereka langsung maju mengendap-endap meninggalkan thorn yg sudah siap di posisi nya.

Thorn melihat beberapa penjaga, malam hari tidak jadi penghalang karena dirinya menggunakan kacamata khusus night vision.

Thorn melihat beberapa penjaga yg sedang berkeliling, tidak lama dirinya menarik pelatuk senapannya.

" Dor "

Satu penjaga terjatuh dengan kepala yang berlubang, sementara penjaga yg tersisa langsung bersiaga dan melihat kesegala arah namun tidak lama kepala mereka juga berlubang.

" Dor " "Dor" "Dor"

Thorn:" mudah sekali, semoga mereka selamat"

Disisi lain mereka sudah berada dekat di sisi kanan mansion, mereka tersenyum tipis karena thorn berhasil menjatuhkan musuh yg berjaga di atas.

Didepan mereka ada beberapa penjaga yg tidak menyadari bahwa teman-temannya di atas sudah tiada. Taufan melemparkan sebuah batu untuk memancing perhatian mereka.

" Tak "

Para penjaga pun membelakangi mereka, tidak menyia-nyiakan kesempatan mereka langsung menembaknya sampai mati.

"Dor" "Dor" "Dor"

Blaze:" ini cukup mudah"

Ice:" sudahlah ayo masuk"

"Braakkk"

Pintu mansion itu terlepas setelah ditendang oleh Fang. seketika banyak orang berpakaian hitam menembaki mereka, tentu saja mereka langsung berlindung.