46

381 6 0
                                    

"Saa jangan"teriak Bagas dari kejauhan

Brukk.....

"Clarissaaa!!!!!"

"Gakpapa Vin,I'm fine"

"Saa jangan tutup mata kamu please aku sayang kamuu maafin akuu!!!"

"Baj*ngan lo Angel,polisi mana sih bangs*t  lama bangett anj*ng"

"Lo kejar Angel dan sekongkolanya gua bawa Clarissa kerumah sakit,pinjem supir"

"Yaaa"

"Sa jangan tutup mata mu ya please"

"Iy-iya Vin janji"

"Aku tau kamu kuatt"

Clarissa hanya tersenyum

Saat perjalanan kerumah sakit

"Pak cepett!!!"

"Iya den sabarr"

"Vin aku enggak kuat"

"Enggak kamu kuat!"

"Aku enggak ku-kuat!"ia pun memejamkan matanya

"Cepett pak!!"

"Iya ini sudah cepat"

******

"Clarissa kamu kuat ya,aku tunggu kamu aku sayang kamu"

"Pak tunggu diluar ya"

"Iya sus lakukan yang terbaik"

"Iya pak ini sudah tugas kami"

"Ah sial kenapa jadi gini,disaat gua ikhlas mencintai Clarissa malah jadi gini!"sembari duduk di kursi tunggu

Kevin mengambil telfon dan menelfon Bagas

Bagas:Gimana Vin?
Me:Clarissa dirumah sakit xxx
Bagas:Tapi dia enggak papakan?suara lo kenapa berat banget Vin?nangis?
Me:Enggak udah lo kesini
Bagas:Otw,btw supir gua mana?
Me:Ada
Bagas:Ok

Ia pun mematikan telfon dan melihat dokter keluar ruangan

"Gimana dok?"

"Lukanya terlalu dalam dan cukup besar dan ada pendarahan kami punya kantung darah tapi apa bisa kami melakukan tindakan operasi?"

"Lakukan apa saja dok"

"Baik pak silahkan diurus administrasi nya,kita akan tindak hari ini juga"

"Baik dok"

Kevin pun berjalan ke arah meja administrasi dan membayar lunas tagihan

"Pak kalau mau makan ini ada uang"

"Makasi ya den"

"Iya"

Supir itupun keluar dan Kevin kembali duduk di depan ruang operasi menunggu

"Gimana Vin?"

"Clarissa lukanya dalam dan cukup besar jadi dijahit apa operasi gitu gua lupa"

"Anjirr!"

"Maaf perasaan gua campur aduk"

"Gakpapa,lo mending ganti baju pakai baju yang ada di mobil gua,kaos lo banyak darah gitu"

"Gakpapa Bagas,nanti aja gua mau tunggu Clarissa"

Bagas tersenyum

"Gua harap kali ini lo bener bener cinta sama Clarissa"

"Iya Bagas,Angel gimana?"

"Angel masih dicari kalau kawanannya udah semua"

"Huft"Kevin menghela nafas panjang

"Bener kata lo Bagas gua beruntung dapet perempuan setegar Clarissa"

"Jadi jangan lo sia siain Vin"

"Pasti Bagas"

1 jam berlalu

"Operasi berhasil dan pasien akan kita pindahkan nanti"

"Terimakasih dok"

"Terimakasih dok"

"Tugas kami,saya permisi"

Mereka mengangguk dan tersenyum

15 menit kemudian

Kamar inap

"Sa papah sama mamah nanti aku kasih tau kalau kondisi kamu udah pulih aku enggak mau mereka khawatir"

"Lo ngomong sama siapa?"sembari duduk di sofa

"Sama Clarissa"

"Udah sadar?"

"Belum lah"

"Ada aja"

"Diem lo!"

"Iya iya"

"Sa cepet bangun aku kangen liat kamu"

21.00

"Vin makan,ganti baju lo"

"Nantian aja gua mau nunggu Clarissa"

"Terserah lo aja Vin"

"Vin?Bagas?"

"Akhirnya makasii Tuhan"ia pun menuju tempat tidur Clarissa

"Awwww!"lirihnya

"Jangan bangun dulu Sa masih basah lukanya"

"Maaf Vin"

"Nah Clarissa udah sadar,lo mandi dulu"

"Kamu belum mandi?"

"Emm belum Sa,bau ya?"

"Enggak kok"

"Yaudah aku mandi dulu"

Clarissa hanya tersenyum

"Nanti kalau sakit lagi bilang ya"

"Iya Vin"

Bagas hanya bisa menggelengkan kepala dam tersenyum melihat kelakuan dua orang dihadapannya

Kevin pun ke toilet dan mengganti pakaian

"Sakit Sa?"

"Enggak kok aman"

"Sok kuat lo"

Clarissa hanya tersenyum

Next part

Clarissa[COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang