Clarissa[COMPLETED]

02

Keesokannya Clarissa kembali bekerja di coffee shop dan berangkat bersama bunga,mereka berjalan di atas trotoar sembari berbicara ringan

"Bunga"
"Iya kenapa?"
"Em gua seneng bisa kenal sama lo"
"Gua juga Clarissa seneng banget"
Clarissa tersenyum dan mereka pun sampai di coffee shop

"Oy"
"Anjir ngagetin"
"Maaf Bunga"
"Hai Clarissa"
"Hai Bagas"
"Waitt.....lo tumben banget awal?"
"Enggak gua kan sering pagi"
"Pencitraan banget lo,udah yuk masuk aja,biarin buaya nyari santapan"
"Gua kedalam ya Bagas"
"Iya Clarissa"

Clarissa dan Bunga pun menuju ke dalam dan bersiap membuka cafe

"Udah siap kan?"
"Udah beres"sahut Clarissa
"Udah,open aja langsung"
"Iya ngegas mulu"

Pelanggan mulai berdatangan hingga jam istirahat

"Bunga kita makan ke pedagang kaki lima sekitar sini yuk"
"Boleh,Bagas gua titip cafe!"Teriak Bunga
"Iya"
"Ok"

Clarissa dan Bunga pun berjalan ke arah komplek pedagang kaki lima

"Wah anjir lah bener bener banyak banget jajanan"
"Iyalah enggak salah gua aja lo ke sini Bunga"
"Iya Clarissa makasi banget lah"
"Yoi,lo mau beli apa?"
"Emm pentol aja"
"Ok lo pesen aja entar kumpul lagi disini"
"Sip deh"

Clarissa dan Bunga berpencar mencari jajanan yang mereka inginkan

"Em gua kayanya mau makan martabak telor sama cilok enak tuh"

Clarissa berhenti di pedangan kaki lima yang menjual martabak telor dan sempol selesai ia membeli Clarissa berjalan ke titik kumpul awal

"Wah anjir nunggu Bunga pasti lama nih"keluh Clarissa
10 menit menunggu akhirnya Bunga pun muncul
"Anjir lama kali"
"Maaf"
"Lo mau makan itu semua sendiri?"
"Iya kenapa?mau bantu?"
"Eh enggak lah enak aja,lo kecil kecil gini banyak amat makan Bunga"
"Heheh buat stok begadang"
"Ada aja,yaudah yuk balik ke cafe"
"Yuk"

Mereka pun kembali ke cafe dan bekerja seperti biasa hingga sudah waktunya coffee shop tutup Clarissa dan Bunga pulang bersama sedangkan Bagas pulang ke arah berbeda

"Bye Bunga sampai bertemu besok"ucap Clarissa sembari membuka pintu apartemen
"Yoi"

Kamar mereka berjarak dua room apartemen

Apartemen Clarissa
"Kapan ya gua bisa punya pacar"
"Ah ngapain mikir begituan mending kerja"

Clarissa pun bebersih dan merebahkan badan yang sudah lelah bekerja seharian

Next part