Setelah beberapa menit Manda pun menemukan dress yang cocok
"Kamu suka enggak?"
"Clarissa suka banget simple tapi cantik,makasi mah"
"Iya sayang,yaudah kamu coba dulu ya"
"Iya mah"
Clarissa pun mencoba dress yang dipilihkan Manda
"Gimana mah?"
"Mantu mamah emang top"
"Mamah bisa aja"
"Yaudah Clarissa ganti lagi"
"Iya"
Setelah berganti Clarissa kembali menemui Manda
"Mah besok tunangan setelah itu pesta nah besoknya ke hotel buat persiapan pernikahan ya mah?"
"Iya sayang karena waktunya padat kamu istirahat yang cukup ya"
"Iya mah"
"Yaudah istirahat sana,mamah mau ngecek Kevin"
"Iya mah,Clarissa permisi dulu"
Manda tersenyum lalu mereka berpisah
*****
"Aku harus menjalani ini semua siap tidak siap"
"Semoga ini jalan yang sudah ditentukan oleh mu Tuhan aku percaya padamu"sembari ia menutup jendela
Clarissa pun berjalan dan istirahat untuk mempersiapkan diri hari esok
Siang hari
Tok...tok...tok
"Non Clarissa,non""Eh iya bik"Clarissa pun bangun dan berjalan membuka pintu
"Ada apa bik?"
"Non siap siap buat makan siang udah jam"
"Iya bik"
Bik Sekar pun berjalan kembali ke dapur dan Clarissa membasuh muka lalu berjalan ke meja makan
"Siang mah,pah,V-Vin"
"Siang Sa,nyenyak?"
"Iya pah lumayan nyenyak"
"Baguslah,mari bergabung makan bersama"
Manda hanya tersenyum sedangkan Kevin tetap datar tak berekspresi
Mereka pun melanjutkan makan siang setelah selesai mereka semua duduk diruang keluarga
"Sa kamu udah siap tunangan?"
Clarissa hanya mengangguk tersenyum walau ia ragu
"Kamu sendiri gimana Vin,apa sudah mulai belajar menerima Clarissa?"
"Belum"
"Belum?kamu udah mau tunangan nak"
Kevin hanya diam tak menjawab
"Sudah pah biarkan Kevin tenang"Ucap Manda menenangkan
"Iya mah"
Mereka pun kembali ke ruang masing masing sedangkan Clarissa memilih duduk di dekat kolam
"Rasanya rindu menikmati udara seperti ini hanya saja langit hari ini mendung akan kah hujan?"
"Mungkin"
Clarissa pun menoleh ke belakang
"Kevin?"
"Hm?"
"Kamu ngapain?"
"Gak lewat aja toh ini rumah gua kan?"
"Ah iya maaf"Clarissa kembali melihat air kolam renang yang begitu tenang
"Lo serius mau tunangan sama gua?"
Clarissa tak menoleh sama sekali hanya mengangguk ragu sembari melihat bayangan dirinya dan Kevin
"Lo ada tujuan?"
Singkat dan padat kata kata yang begitu banyak arti
"Maksud kamu?"
"Mungkin harta?"
Clarissa menoleh dan pupil matanya membesar begitu sakit mendengar kata kata itu
"Aku tidak ada tujuan seperti itu"
"Hm mungkin tapi kan tidak tau"
"Terserah kamu mau mikir apa Vin"
Clarissa memalingkan wajahnya
Saat ia menoleh lagi Kevin sudah tidak ada di belakangnya
"Pria itu sekali bicara pedas sekali,apa aku akan kuat menghadapi sikap labilnya''
Clarissa memukul kepalanya
"Kamu bodoh Sa bodoh,tapi aku sudah berjalan jauh kedepan"
Clarissa lagi lagi menatap kolam renang air yang begitu tenang
"Kok lama lama aku takut kecebur ya,mana enggak bisa berenang"Dengan sedikit tertawa
"Lebih baik aku kedalam"
Calrissa pun kembali berjalan ke kamar
Next part
KAMU SEDANG MEMBACA
Clarissa[COMPLETED]
Roman d'amourApa yang dirasakan jika menikah dengan seseorang yang belum selesai dengan kisah cinta di masa lalunya? Clarissa Adelia Putri ia menikah paksa dengan pria yang tidak ia cintai belum lagi pria tersebut belum selesai dengan kenangan masa lalunya,apa C...