Sudah berbulan bulan hubungan mereka baik baik saja kehidupan rumah tangga yang sudah mulai membaik lebih baik dari sebelumnya
"Vin"
"Iya Sa kenapa?"
"Emm.....aku boleh minta uang?"
"Mau belanja?atau ke mall?"
"Enggak Vin"
"Terus mau buat apa babe?"
"Ba-bayar hutang"
"Kamu punya hutang?kenapa enggak pernah bilang ke-aku?"
"Aku enggak enak sama kamu Vin"
"Udah entar kita bayar ya biar kamu enggak kepikiran mulu"
"Makasi"sambil memeluk Kevin
"Iya sayang"
Benar saja Clarissa langsung diajak Kevin menuju atm berangkat ke rumah Bagas
"Jadi selama ini-?"
"Iya Vin keluarga aku punya hutang sama keluarga dia"
"Yaudah sayang gakpapa ini uangnya pakai lunasin"
"Aku ke dalam bayar kamu disini aja"
"Iya babe"
"Bagas aku bawa uang buat lunasin hutang"
"Bentar aku panggil bawahan papahku"
"Lo denger bos enggak mau uang ini,maunya nyawa lo!"
"Apa maksud lo ngomong gitu ke teman gua?"
"Bos udah papah bos kok yang bilang,dia mau gadis ini mati juga sama kaya orang tua nya"
"Kevinnn bantuin Clarissa!!"
Kevin panik ia berlari menuju Clarissa
"Gua udah bawa uangnya udah dong lunas"
"Wah keluarga Alessandro"
"Kenapa lo bisa kenal gua?"
"Lo lo berdua denger nyawa dibalas dengan nyawa"
"Maksudnya?"
"Kalian berdua tidak tau,orang tua bos dibunuh oleh keluarga Alessandro dan kamu gadis cantik"
"Tapi kita enggak tau,lepasin kita ini uang untuk bayar hutang"
Bagas terpaku mendengar itu semua
"Ayo Sa kita pulang"
"iya Vin"
"Kalian berdua dengar ini belum berakhir!"
"Vin aku takut"
"Aku bakal jaga kamu sama baby ya"
"Kita pulang sekarang"
Mereka pun bergegas pulang tanpa mempedulikan Bagas
"Aku takut Vin nanti penjahat itu ngelakuin-"
"Ada aku,kamu dan baby bakal aku jaga ok"
Clarissa mengangguk dan mengelus perutnya
"Vin Bagas telfon aku angkat?"
"Angkat,loudspeaker"
"Ok"
Telfon
Bagas:Clarissa lo tau semua ini?!
Me:Enggak Bagas aku bersumpah aku enggak tau kamu percaya aku kan?
Kevin:Lo jangan main tuduh Clarissa dan gua enggak tau apa apa ini masalah mereka dimasa lalu!"
Bagas:Gua enggak tau harus percaya siapa
Me:Please Bagas kamu percaya sama aku dan Kevin kita enggak tau apa apa,yang aku tau orang tua ku ada hutang udah itu aja
Kevin:Gua minta tolong Bagas,bantuin supaya orang bawahan bokap lo enggak nyerang kita,gua enggak mau Clarissa dan babynya kenapa napa
Bagas:Jadi Clarissa hamil?
Me:Iya Bagas
Kevin:Gua mohon ya Bagas,gua percaya sama lo,dan semoga lo enggak ngerusak kepercayaan gua
Telfon di matikan Bagas
"Vin,gimana ini kayanya Bagas emosi"
"Udah stts,Bagas enggak mungkin kaya gitu kamu kan udah kenal lama sama Bagas"
"Jangan kepikiran kasihan babynya"lanjut Kevin
"Iya Vin,Vin aku pengen beli rujak"
"Ngidam?"
"Iya,boleh ya"
"Boleh,kita cari pedagang rujak"
"Itu ada"
"Tapi pinggir jalan nanti enggak bersih lagi"
"Tapi mauuu"rengek Clarissa
"Yaudah kita beli"
Kevin turun dan membeli rujak setelah selesai membeli ia kembali ke mobil
"Ini,enggak pedas"
"Iya gakpapa"
Clarissa langsung makan rujak yang dibelikan Kevin
"Makasii Vin"
"Enak?"
"Iya enak,mau?"
"Enggak mau,enggak suka"
"Cobain duluuu"
"Kamu aja,aku lanjut nyetir"
"Iya Vin"
Selesai makan rujak Clarissa ketiduran
"Astaga bumil makan tidur makan tidur ada aja"sambil menurunkan kursi mobil
"Sayang kamu baik baik disana ya,jangan sakitin mami kamu kasihan"Ia berbicara dengan calon anaknya dan kembali melanjutkan perjalanan pulang
Next part
KAMU SEDANG MEMBACA
Clarissa[COMPLETED]
RomanceApa yang dirasakan jika menikah dengan seseorang yang belum selesai dengan kisah cinta di masa lalunya? Clarissa Adelia Putri ia menikah paksa dengan pria yang tidak ia cintai belum lagi pria tersebut belum selesai dengan kenangan masa lalunya,apa C...