54

172 4 10
                                    

Selesai menonton k-drama Kevin melanjutkan pekerjaan

"Anak papi tidur ya?mami pasti ngantuk juga,kalian disini dulu papi mau lanjut kerja"sambil mengelus perut Clarissa

"Sa aku lanjutin kerjaan ya"sambil mengecup dahi Clarissa

Kevin langsung berjalan ke ruang kerja dan melanjutkan pekerjaan

"Semenjak kejadian itu gua dan Bagas los contact,coba gua chat aja"

Bagas

Me
Bagas?how are you?

/read

"Enggak dibalas juga,apa ia benar benar percaya dengan ucapan bawahan papahnya?"tanyanya pada dirinya

"Den permisi,bibik bawain minum"

"Iya bik masuk aja"

"Ini den minumnya"

"Makasi bik"

Setelah menaruh gelas bik sekar berjalan kembali keluar tapi dihadang dengan pertanyaan oleh Kevin

"Bik"

"Iya den ada apa?"

"Bibik tau masalah dirumah ini?"

"Bibik disini udah dari den kecil jadi bibik tau"

"Emmm masalah tentang pembunuhan bik"

"I-itu bibik enggak tau den"nada gugup

"Bibik kenapa gugup gitu?cerita aja bik"

"Bibik gak tau den,mau lanjut masak buat makan siang"

"Ouh yaudah deh bik"

Ia pun melesat hilang dari pandangan Kevin yang membuat Kevin semakin yakin kalau ia mengetahui sesuatu

"Kira kira bik Sekar tau apa,sampai takut gitu"

"Lebih baik aku melanjutkan pekerjaan ini dan kembali ke kamar"

30 menit kemudian

Pekerjaan selesai Kevin berjalan ke kamar dan merebahkan diri di ranjang

"Gua dikasih punggung padahal pengen ngobrol sama baby"

Ia pun mendekat dan merangkul Clarissa dari belakang lalu mengelus perut Clarissa

"Anak papi,papi kangen tapi mami kamu malah ngasih papi punggung"ucapnya sambil mendungsel punggu Clarissa,dan menikmati aroma tubuh Clarissa

"Aku menyesal dulu berkata kasar padamu Sa"sambil memeluk tubuh Clarissa dan ia tertidur

Menjelang sore

"Vin?lepasin engap"sambil melepas tangan Kevin dan membalik badan,wajah mereka hanya berjarak beberapa centi

"Cantik"ia mencium hidung Clarissa

"Iseng banget sih Vin baru juga bangun"

"Abisnya kamu natapnya dalam banget,kenapa?"

"Gakpapa,cuma nyaman aja"

"Nyaman kaya gini?"langsung menarik Clarissa kedalam pelukannya

"Iya"

"Kamu suka bangett kayanya aroma rambut aku"

"Iya seneng aja,baby pasti seneng juga"

"Iya seneng liat papinya manja"

"Udah ah peluk aja dulu"

"Iya papii"

Kevin terpaku

"Kenapa?"

"Manggil apa?"

"Papi sayang"dan mengecup pipi Kevin

"Tolong!!jantung saya tidak amannn!!"

"Apansihh Vin hahahahah"

"Serasa tersungkur,terjungkal,terguling guling"

"Salto enggak?"

"Enggak ah nanti pincang"

Clarissa pun tertawa lepas

"Udah jangan ketawa pelukk"

"Iya sayangg"

Next part

Clarissa[COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang