52

210 3 0
                                    

Mereka pun tertidur dan keesokan harinya

"Vin,bangun udah siang"

"Emm huammm masih ngantuk"

"Bangun pengen kerumah mamah sama papah udah lama tau,pengen kasih kabar baik"

"Iya iya,nih aku bangun"ia duduk dan bersender di palang kasur

"Kamu enggak bangun masih merem"

"Nih aku bangun"sambil membuka mata

"Ihh ayoo Vin"

"Iya iya aku mandi dulu"

"Iya,jangan lama"

"Iya sayang"

"Mau ngapain lagi?"

"Mau jenguk baby,anak papi lagi apa?Selamat pagi sayang papi"sambil mengelus perut Clarissa

"Udah mandii"

"Iya sayangg sabarr"

"Aku siapin bajuu"

"Iya babe

Selesai mandi dan menggunakan pakaian mereka sarapan dan menuju rumah keluarga Kevin

"Mamah....papah"

"Jangan teriak teriak sayang"

"Gakpapa"

Mereka pun masuk dan disambut Manda dan Adit

"Perut kamu buncit?"tanya heran Adit

"Aku hamil mah pah..."

"Serius?kok enggak ngabarin perut udah agak membesar baru di kasih tau"

"Kan surprise"

"Udah ayo Sa mending duduk nanti pengen lagi"

"Aihh perhatian banget anak mamah"

"Iya kan anak Kevin,Kevin buatnya begadang tauu"sembari duduk di sofa

"Berapa ronde?"tanya Adit becanda

"Emmm berapa ronde ya kayanya 3 or 4"

Plak

Clarissa memukul pelan lengan Kevin

"Tapi bener kan babe?"

"Enggakk Vin....ih kamu tu"

"Hahahahhaha"seisi rumah ramai akan tawa mereka

"Kamu mau enggak makanan yang mamah masak tadi?"

"Terserah mamah aja"

"Yaudah tunggu ya sayang"

Manda berjalan ke dapur dan membawa nampan berisi makanan

"Mamah tadi buat ayam pop gitu cobain"

"Clarissa coba ya mah"

Kevin hanya melihat tingkah mereka berdua,Clarissa mengambil satu ayam dan

"Sa kemana?kok lari"sambil menyusul Clarissa

Uekkkk....

Uekkkk...

"Kamu sensitif sama bau ya"sambil mengelus punggung Clarissa

"Gak tau Vin,enggak suka baunya,padahal biasanya aku suka bau ayam pop"

Uekkkk.....

5 menit sudah mereka di toilet dan badan Clarissa lemas

"Mah...pah aku sama Clarissa pamit pulang kasihan Clarissa badannya lemas lagi"

"Iya gakpapa,maafin mamah ya Sa buat kamu mual lagi"

"Gakpapa mah,makasi udah ngasih Clarissa makanan"

"Iya"

"Yaudah kalian pulang,Clarissa istirahat ya"

"Iya pah"

Mereka pun pulang didalam perjalanan di mobil

"Kevin buat pengharum mobilnya,aku pengen mual karna baunya"

"Iya,sekarang aku buang"

"Kita beli aromatherapy ya"

"Terserah kamu"

"Kamu tiduran aja,masih lumayan juga menuju rumah"

Clarissa mengangguk lalu ia memejamkan mata

"Makin hari makin sensitif kamu Sa,aku harus makin sabar sama tingkah kamu"

"Anak papi lagi ngapain si diperut mami?mami nya makin lemas karna mual,anak papi jangan gitu trus kasihan mami ya"sambil mengelus perut Clarissa

Kevin pun menjalankan mobil dengan kecepatan sedang

"Aku mampir ke supermarket dulu kali ya,nyari aromatherapy"ia memberhentikan mobil dan membeli aromatherapy

"Semoga aja membantu,diffuser udah ada aromatherapy udah ada aman"

Ia kembali ke mobil dan Clarissa sudah bangun

"Vin pengen es krim"

"Aku beliin,rasa apa?"

"Pengen vanilla sama strawberry"

"Udah?"

"Emm sama es krim coklat"

"Ok pesanan segera datang"

~•~

"Nih es krimnya"

"Makasi"

"Iya,sambil jalan ya"

"Iya gakpapa"

Clsrissa terus melahap es krim yang ia minta sampai habis Kevin yang melihat itupun tersenyum dan menggelengkan kepala

"Bumil emang labil"benak Kevin

Next part

Clarissa[COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang