Mungkin kayaknya bakal fokus sm 2 hubungan deh kedepannya...
Dan maaf bngt aku berbulan bulan ngilang di lapak ini. Soalnya sibuk bngt sumpah, but ga bakal ninggalin sih harus selesain tuntas ya kan?
Awalnya Jennie tak mau berurusan dengan JiMin, tetapi karna ia sungguh penasaran kenapa JiMin bisa mendadak muncul dan disebut oleh HoSeok bahwa JiMin mendekati istri nya membuat Jennie bingung sendiri.
Akhirnya Jennie memutuskan untuk menemui JiMin dirumah nya, setidaknya waktu ini bisa ia gunakan untuk berbicara serius dengan JiMin. Tepat pukul 8 malam Jennie sengaja menyempatkan diri untuk datang ke rumah JiMin, sudah lama sekali rasanya ia tak menginjak rumah itu.
Dengan tekad nya yang kuat Jennie menekan bell rumah JiMin. Tetapi disisi lain ia merasa panas dingin, mengingat ia seolah olah menepis ucapannya dikala ia terakhir kali menemui JiMin.
Ia dulu sebenarnya tak akan mau kembali bertemu JiMin, tetapi ia malah menemui JiMin setelah beberapa tahun. Ini akan membuat JiMin merasa Jennie memakan ucapannya sendiri, padahal sebaliknya.
Pintu pun terbuka dan nampak lah sesosok pria bermarga Park yang sedang menatap wanita didepannya dengan tatapan datar.
Tidak ada pemecahan keheningan diantara mereka selang beberapa detik.
"Seperti nya kau kesini karna ada alasan tertentu, benar kan?"
----------
Hoseok menatap Jungkook dengan tatapan datar, sesekali melihat salah satu kartu Tanda pengenal perusahaan.
"Jadi, dia pemilik hiburan malam?" akhirnya HoSeok bersuara. Sebelumnya Jungkook mengatakan ingin bertemu dengannya, jadi karna ia tak mau membuat kecurigaan apapun kepada Aera akhirnya HoSeok menemui Jungkook kerumah nya.
Jungkook mengangguk sesekali mengetuk kartu tanda pengenal itu diatas meja tepat dihadapan HoSeok dan berkata "sebenarnya kalau kau memang hanya seorang Partner kerja dengan Aera bukankah kau tidak terlalu memperdulikan latar belakang nya secara mendetail?" kata Jungkook yang membuat HoSeok menatap Jungkook dengan tatapan yang sulit diartikan.
Yang Jungkook ucapan saat ini adalah kebenaran, HoSeok hanya menikahi Aera karna ayah nya menekan HoSeok untuk menikah saja dan tak mau mengecewakan ayahnya yang menganggap HoSeok sebagai pewaris kebanggan nya. Bila HoSeok tak kunjung menikah saat itu sudah dipastikan HoSeok mengecewakan ayahnya. Tetapi karna semua konsekuensi nya ini adalah partner kerja jadi menurut Jungkook HoSeok tak perlu sampai mencari latar belakang Aera. Kecuali apa yang dipikirkan Jungkook adalah benar, kalau HoSeok mulai menjatuhkan hati nya kepada Aera. Dan bila tidak HoSeok tidak terlalu perduli karna mereka hanya bekerja dalam suatu ikatan suci yang akan juga berakhir menurut waktu yang sudah disepakati antara kedua belah pihak.
HoSeok menghela nafas dan sesekali memegang dagu nya karna ucapan Jungkook seolah olah terngiang begitu saja.
"Aku tidak tau, aku masih ambigu" terus terang HoSeok dan Jungkook terkekeh disana "aku sudah tau, mustahil kau mati rasa kepadanya" terang Jungkook yang memegang red wine glass nya disana.
Jeda diantara kedua pria itu pun cukup panjang, dengan Jungkook memain-mainkan gelas yang ada ditangkai nya dan HoSeok terdiam menatap kartu pengenal dari perusahaan JiMin itu. "Aku tidak terlalu ingin bertele tele Hyung, apa rencanamu?" tanya Jungkook akhirnya. Karena HoSeok sadar sedang ditanya oleh Jungkook, HoSeok hanya memalingkan wajahnya secara samar "entah" singkat tetapi cukup membuat Jungkook mengerti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Trapped Holy Ties
Roman d'amour[RATE M+] "Aku akan membayarimu dengan harga fantastis dengan syarat, menikahlah denganku" Aera Han baru saja merelakan statusnya untuk menikah dengan laki yang bermarga Jung yang sebelumnya tak ia kenal. Jung Hoseok melakukan itu agar ia bisa menda...