Trapped Holy Ties

19 : with me - 나랑

Aku back nihh... Kalian rindu aku atau HoSeok yaaa???

⚠ warning the content
Mengandung percakapan yang berbau seksual

Jennie awalnya tidak mengerti kenapa akhir akhir ini Jimin mengajak nya bertemu. Padahal tekad Jennie sudah kuat untuk tidak bertemu dengan Jimin. Tapi entah kenapa Jennie ingin menemui pria itu ketika pria itu meminta pertemuan antara keduanya.

Jennie menyeruput kopi nya dalam diam ketika Jimin diam tak ada pembicaraan yang seharusnya ada yang mereka perbincangkan.

"Kalau kau tidak ada kepentingan apapun denganku, aku harus kembali ke kantor" jelas Jennie yang ingin meninggalkan Jimin.

Jimin cepat mencegat nya dengan berkata "tunggu sebentar, aku ingin tau sesuatu darimu" ucapnya, Jennie pun menghela nafas dan menatap pria itu lagi "apa yang ingin kau tanyakan?" jelas Jennie yang tampak malas untuk berurusan jauh dengan Jimin.

"Sebenarnya, untuk apa kau tau tentang ku bersama Aera? Kau memang nya mengenal nya?" prediksi Jimin, Jennie pun hanya menghela nafas dan mencoba berbicara dengan tenang "tidak, tapi aku teman SMU HoSeok" jelas Jennie yang hanya diangguk pelan oleh Jimin.

"Maksudmu kau disuruh oleh nya?" tanya Jimin lagi.

Jennie menaruh cangkir kopi nya yang sempat ia pegang hampir sedikit terhempas ke meja karena menahan emosi "kau pikir aku suruhan orang? Tidak. Aku curiga kau bermain di belakang atasan ku" jelas jennie lagi.

Jimin pun tertawa dan ia melipat tangannya ke dada sambil memicingkan matanya kepada wanita yang ada didepannya.

"Kau cemburu dengan ku atau kau cemburu dengan HoSeok? Tanpa sadar kau membuka cela yang baru untukku. Nyatanya HoSeok sudah tau semua hubunganku dengan istrinya. Memang nya kau siapa didalam masalah ini?"

Jennie pun lantas membuang wajah nya menahan gejolak hatinya, Jennie bahkan tak bersuara sedikit pun setelah mendapatkan penjelasan Jimin seperti itu.

"Kau tidak menjawabku?" tanya Jimin lagi, Jennie pun dengan wajah yang tidak bisa diprediksi itu pun lantas meninggalkan Jimin dengan membawa tas nya karena Jennie muak dipermainkan seperti ini.

Jennie juga baru sadar bahwa Jennie terlalu ikut campur kenapa ia ikut urusan orang lain. Tapi itu secara sendirinya datang untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Dan cemburu? Jennie tidak tau apakah ia cemburu atau tidak, kalau ia cemburu dengan siapa Jennie cemburu? Jimin?

Jimin melihat punggung Jennie keluar dari caffe, tanpa berkutik disaat itu. Jimin menghela nafas bahkan menatap langit langit caffe dengan kepala yang juga ikut bingung.

"Aku tidak tau kenapa dengan gadis itu. Membuatku ikut penasaran"

-

Aera sudah mungkin diam seolah olah tidak tau masalah HoSeok saat ini.

HoSeok bahkan mungkin tidak tau kalau dirinya diam diam mencampur kan obat didalam makanan HoSeok setiap pagi dan malam sesuai dosis yang ia dapat dari dokter tempo lalu.

Aera bahkan tidak berani bertanya kembali, cukup Aera saja tau dan diam. HoSeok juga tak ada membicarakan apapun tentang kehamilan nya. Lagi pula untuk apa dibahas ketika mereka saja sedang tidak bisa merencanakan untuk memiliki anak.

"Kau bisa ke kantor ku siang nanti? Bawakan aku salad, tambahkan mayones bila perlu"

Aera menatap HoSeok agak terkejut, salad? Tidak pernah rasanya HoSeok makan makanan seperti itu. Apakah secara tidak langsung Aera tau bahwa HoSeok sedang berusaha untuk menyembuhkan dirinya?