06 : Maybe? - 아마도?

183 45 14
                                    

Hoseok pagi ini sama sekali tidak ada pekerjaan kantor untuk hari ini atau pun besok. Jadi hoseok pagi ini berencana untuk ke Gym pribadi yang tepat berada didalam rumahnya pastinya.

Ia sengaja tidak memakai bajunya dan hanya menggunakan celana training abu abu nya, kemudian sepatu yang melekat di kaki nya.

Hoseok langsung saja memulai pemanasannya, kemudian ia langsung mengambil barbel yang tak jauh dari jangkauannya untuk melatih tangan dan lengannya disaat itu juga. Tetapi hoseok tidak merasa bersemangat hari ini.

Hoseok yang berada di Gym selama 20 menit itu kemudian hoseok hentikan kegiatan nya dengan merebahkan tubuhnya dilantai marmer coklat muda yang dingin itu. Entahlah, biasanya ia akan sangat berlatih lama di Gym tetapi hari ini tidak, ia terlalu malas untuk hari ini.

"Aku butuh anak itu kesini"

Hoseok pun lantas keluar dari Gym hanya untuk mengambil ponselnya yang berada di kamar nya saat ini, hoseok yang masuk kekamar nya langsung mengambil ponsel nya yang tergeletak diatas nakas setelah itu ia lantas mencari nomor seseorang di buku telpon ponselnya, setelah dapat ia pun menelpon orang yang ingin ia temui saat ini.

Hoseok menghubungi nya dengan menyempelkan ponsel tersebut ke telinganya dan nada tunggu pun terdengar ditelinganya tersebut.

'Nee?? Ada apa hyung?'

"Jungkook? Kau tidak ada kerjaan bukan? Kerumahku lah sekarang..."

-------

Jungkook akhirnya memutuskan benar benar datang kerumah hoseok saat itu juga, karna jungkook berpikir untuk kerumahnya sekaligus untuk meminta maaf karna tidak bisa hadir di pesta pernikahan hoseok kemarin, alasannya ia pergi ke luar kota 3 hari dan kemarin adalah hari terakhir nya diluar kota kemudian hari itu juga ia pulang ke seoul sampai malam karna itulah ia tidak bisa datang.

Jungkook datang dengan membawa rasa penasaran yang besar.

Bagaimana tidak? Ia tidak mengetahui sama sekali wanita yang bagaimana yang bersedia berkerja sama dengan hoseok, apa lagi ucapannya tempo hari yang mengatakan bahwa untuk mencari wanita di club malam waktu itu ia juga sempat terkejut, sejujurnya ia hanya asal bicara agar hoseok bisa menenangkan pikirannya di club malam.

Dan sekarang ia tidak tau dari mana wanita yang dipilih hoseok untuk mendampingi nya saat ini??

Dari club malam itu? Atau tempat lain?

Ia juga tidak tau.

Itulah kenapa ia sungguh benar benar penasaran sekali.

Jungkook pun sampai di teras rumah yang cukup asing baginya, karna poin yang ia dapat adalah bahwa hoseok dan istri nya sudah memiliki rumah mewah dari ayah hoseok sebagai hadiah pernikahan mereka, itulah yang ia tau.

Jungkook pun menghadap pintu besar itu sambil menoleh sana dan kesini.

Karna definisi nya juga adalah ia melihat perkarangan rumah besar itu yang cukup mencuci mata, bukan definisi ketakutan yang datang kerumah orang seolah olah takut bertemu langsung dengan tuannya, itu bukan definisi seorang Jeon Jungkook.

Tak lama ia menekan bel rumah dan terdengarlah suara bel itu dan menunggu.

Ia setia menunggu sampai ada jeda 45 detik, dan jungkook menekan sekali lagi memastikan orang yang ada didalam mendengarkan suara bel nya karna ingin bertamu.

Trapped Holy TiesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang