Kokujohyako (Part 5)
Vida: Hora, buruan masuk.
Pintu ditutup.
Arme: Ugh.....! Ohok.... Ohok....!
Vida: Jadilah anak yang baik dan diam di sini untuk semalam. Seseorang akan datang dan membawamu besok.
Arme: Membawa...?
Vida: Ada orang yang ingin membelimu dengan harga tinggi.
Arme: Perdagangan budak, ya....? Apa yang akan terjadi pada diriku...?
Vida: Tidak tau, deh. tidak pernah memikirkan sih. Selama kau menghasilkan uang untuk kami, hal itu bukan masalahuntukku.
Arme: Di matamu... Aku hanyalah uang..... ya...
Arme: Jadi tidak semua orang di Daratan memiliki cara pandang seperti Libel dan teman-temannya, ya?
Vida: Aa?
Arme: Libel dan teman-temannya ingin menggunakan Tenshi... menggunakan aku demi mencapai kedamaian. Dan demi mencapai kebebasan.
Arme: Lalu, mereka menghargai keinginanku juga. Mereka memberiku kesempatan untuk melihat berbagai macam hal dengan mata kepalaku sendiri.
Arme: ...Ini merupakan pengalaman pertamaku. Ini bukanlah peran yang kudapatkan sejak lahir. Aku dapat menjadi berguna dengan melakukan sesuatu yang kuinginkan.
Arme: Aku pikir, aku akan bahagia bila dapat menjadi berguna seperti itu...
Arme: Mungkin aku uang bagi kalian, tapi Libel menyebutku harapan.
Vida: ...
Arme: Kau Vida, 'kan? Aku ingin menggunakan kekuatanku untuk kalian, para penghuni Daratan...
Arme: Bisakah kau mengikuti rencana Libel?
Vida: ...
Arme: Dengan pertolongan seseorang sekuat dirimu, bukankah kita bisa membangun hubungan yang seimbang dengan Ark?
Vida: .....Haa–... (helaan nafas kesal)
Vida: Udah?
Arme: ...
Vida: Bla bla bla bla....
Vida: Aku tidak tahu dengan cara berpikir Libel dan rekannya ataupun alasan mereka menculikmu.
Vida: Dan aku tidak peduli.
Vida: Sekarang, aku hanya peduli dengan berapa banyak uang yang akan kami dapatkan dari menjualmu dan berapa hari kami akan bertahan dengan makanan yang akan kami dapatkan dari uang tersebut.
Arme: ...Bi-Bisakah kau melihat dampak luasnya? Dengan tujuan jangka pendek seperti itu kau–
Vida: Haa?
Suara sesuatu yang rusak terdengar. (Vida menyakiti Arme)
Arme: Guh...!!
Arme: Ohok... Ohok....!
Vida: Apa dampak luas dapat mengisi perut kita?
Vida: Kau sudah melihatnya sendiri, 'kan? Seberapa hancurnya area ini.
Vida: Bagian Daratan yang kau lihat tadi pasti seperti tempat tamasya.
Arme: Haa..... Haa...... Haa....
Vida: Distrik 12 kami ini terkutuk. Tanahnya busuk dan tidak ada tumbuh-tumbuhan.
Vida: Tempat ini bukan untuk manusia tinggali. Dan kami selalu lapar.