Kesempatan dan celah dan... (Part 1)
Cura: Distrik 12... Aku benar-benar tidak mau datang ke sini.
Cura: Tapi, ya sudah, mau bagaimana lagi. Ayo kita selamatkan anak itu.
Libel: ...Ya.
Libel: Apa kau merasa tidak masalah, Cura?
Cura: Apa? ...Apa kau mencemaskan masalah Fuga?
Libel: Iya.
Flashback on
Di Markas Rebellion...
Libel: Dia sudah sadar lagi. Syukurlah... Fuga...
Fuga: ...Libel... -san.
Cura: Untuk sekarang, istirahatlah dulu. Kau tidak perlu mencemaskan hal lain.
Fuga: Hal lain...?
Libel: ...Kami akan menyelamatkan Arme. Kami akan pergi ke Markas Kokujohyako di Distrik 12.
Fuga: ...
Cura: Kami telah dengar mengenai orang yang akan membeli Arme. Masih ada waktu sebelum akhirnya ia tiba di markas mereka.
Cura: Kami akan pergi ketika transaksinya selesai. Penjagaannya pasti ketat... Tapi, kita tidak ada pilihan lain.
Libel: Benar... Kita masih bisa menyelamatkannya.
Fuga: Bukannya lebih baik kalian berhenti? (dengan suara yang sangat lemah)
Libel: Fuga...?
Fuga: Bukankah... Mengeluarkan taring kita lebih dahulu terhadap Unity Order dan Ark itu salah...?
Cura: ...
Fuga: Mereka kuat... Lebih kuat... Dari yang dapat kubayangkan.
Fuga: A... Aku... Aku pikir aku akan mati... Be-Beneran.
Libel: Sudahlah... Lupakan itu, Fuga.
Fuga: Aku pikir aku sudah siap untuk mati... Makanya aku memutuskan untuk mengikutimu, Libel-san... Aku juga siap... Untuk bertarung...
Fuga: Tapi, saat aku akan terbunuh... Aku tahu, semuanya sangatlah berbeda...
Fuga: Sa-Sakit... Tapi, sakitnya tidak pernah berakhir... A-AAAaa...! (menangis)
Cura: Tenanglah. Tidak apa-apa. Sekarang sudah tidak apa-apa kok, Fuga.
Fuga: Bi-Bisakah kita tinggalkan saja? Cukup... Sampai sini saja...
Fuga: Bisakah kita tinggalkan saja Sang Tenshi...? Bahkan bila kita menyelamatkannya dari Kokujohyako, Unity Order pasti akan datang...
Libel: Fuga, itu...
Fuga: Sudahlah cukup... Bahkan tanpa Tenshi pun kita masih dapat bertahan, 'kan?
Fuga: Ki-Kita pasti bisa, kok. Ayo, kita berjuang hingga melebihi batas...
Fuga: Di kondisi kita sekarang, kita hanya akan mati... Libel-san, Cura-san juga! Nee, kita menyerah saja...
Libel: Itu... Aku tidak bisa.
Fuga: Kenapa...
Libel: Demi Daratan mencapai kebebasan yang sesungguhnya kita membutuhkan Arme.
Libel: Aku mengerti perasaanmu. ...Aku akan pergi.
Fuga: Libel-san...!
Libel: Jangan cemas. Aku akan mengakhiri semuanya. Kau istirahat saja.
Cura: ...