Btw waktu liat google saya pinjem artikel dimana sakura punya elemen tanah sama air. Jadi, ndak usah bingung ya rek, emang ceritanya rada melenceng meski diusahain sesuai sama beberapa alur aslinya.
Have a nice day!
.
.
.
.
.
Pemuda bertopeng itu menjelaskan kejadian hari ini didepan pria paruh baya yang duduk menghadap samping.
Ruangan gelap tertutup yang diterangi sebuah lilin hidup dengan minim cahaya menambah kesan pengap dan suram. Suram seperti hati si asisten hokage ini. Pria paruh baya itu hanya diam seolah kejadian hari ini tak ada yang menarik.
"elemen angin dan tipe genjutsu ya?"
Anbu itu mengangguk, "benar, tuan danzo." Pria yang identik dengan scar menyilang didagu tidak habis pikir.
"hiruzen~" Ia membuka matanya menggumamkan nama itu ntah kepada siapa. Sorot matanya berubah.
"dia pasti menyelesaikan kasus semaunya tanpa merundingkan denganku dulu." anbu itu sedikit tersentak dengan aura atasannya itu. "tapi, genjutsu kunoichi itu pasti tidak setara klan uciha, benarkan?"
Anbu itu membenarkan, "meski gadis itu tipe genjutsu tetap saja dia terperangkap oleh genjutsu shisui."
Sejauh ini uciha itu(shisui) masih yang terunggul. Tidak ada yang menarik. Apa mungkin kekurangan data?
"laporkan padaku pergerakan penyusup kunoichi yang dilepaskan itu jika tidak ada dalam keterangan data biografinya."
"baik tuan danzo." anbu itu pun pamit dan menghilang.
Danzo mematikan lilin itu dan terpikirkan sesuatu. Hiruzen tidak mungkin menaruh penyusup itu diruang penahanan level atas jika tanpa alasan. Batin danzo.
Mungkin kekuatan aslinya akan terkuak lebih dari sekedar genjutsu-taijutsu.
Juga mungkin aku bisa memanfaatkan itu. Tangannya terkepal kuat hingga jari-jarinya memutih namun wajahnya tetap tenang seperti tiada emosi.
®
®
®
"tangan.. Naruto! Tanganmu! Baka!" sakura terjatuh lemas. Tangannya bergetar.
"kakak juga tangannya terluka."
Dia langsung menjauhkan ular itu dari naruto dan dengan cepat badan ular itu melilit ditangan sakura.
Kress!
Kepala ular itu hancur digenggaman tangannya dan naruto terkejut melihatnya. Sakura langsung membuang kesamping ular itu.
"aku harus mengeluarkan racun ular dari tanganmu terlebih dahulu. Sekarang ayo kita cari sungai!"
Sakura mengangkat naruto ala bridal style yang membuat naruto refleks memegang leher sakura. Tidak peduli beberapa kali naruto menggumamkan kata monster padanya dengan wajah pucat. Jelas! ular itu sebesar lengan orang dewasa.
Sakura membuang gengsi seolah terbalik, namun kenyataan sekarang ini orang yang tengah ia angkut hanyalah seorang naruto cilik. Ketika aku kembali semoga kau lupa dengan kejadian ini naruto.
Mereka pun meninggalkan tempat itu. Ketika fokus loncat dari satu pohon ke pohon lain, selama di perjalanan naruto melihat kebawah dimana posisinya jauh dari permukaan tanah dan ia mengamati juga pohon-pohon yang melewatinya berlalu dengan cepat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku 17 Tahun Lagi?! (Sakura X Shisui) -TAMAT
Fanfictiona sakura love story (indonesia) _sampul berubah Status-selesai! sakura menekan dahinya agak kuat. sudah 30 menit dia bangun dengan posisi duduk tertunduk dan kepalanya seperti mau pecah. "astaga, kenapa kepalaku ini." ketika dia sudah sadar, matany...