Sorot itu saling menatap dengan makna yang berbeda. Uchiha itu menghela napasnya, dia tersenyum, "Jangan mengisi dendam begitu.. Nanti meledak." ejeknya. Gadis itu sudah ingin maju menghadapinya sekarang.
wush~
Shisui kini dibelakangnya. Dia berbisik di telinga gadis itu, "...lalu terlihat sebongkah rasa." pundak gadis itu tersentak.
SRING!
Reflek yang bagus, batin Shisui.
Suara kunai mereka beradu. "Akhirnya senjata kita sama." lelaki itu tersenyum. Dia tidak menyangka gadis yang menghadapinya ini, posisi kakinya masih membelakanginya.
Benar-benar berpengalaman. Shisui memicing, apa kekuatanku ini tidak ada apa-apanya? Dia mundur. Tendangan belakang gadis itu hampir mengarah ulu hatinya.
DUAK!
TASS!
Bodohnya aku mengajaknya bertarung dengan taijutsu~ Shisui membayangkan, ia akan mulai latihan angkat pohon dengan Itachi nanti.
Teringat juga kejadian saat dirinya bercanda soal gadis ini yang seorang penggemar Guy-senpai. Lain kali aku akan menjaga lidahku, keluhnya.
Tangannya yang menggenggam sebuah kunai itu mengangkat ke udara dengan membuat sulap. "Memangnya hanya kau saja yang bisa bertarung dengan mata tertutup?"
Itu bunshin? Sakura terhenyak. Dia bahkan tidak perlu menggunakan handsign, pikirnya. Sakura melihat empat kunai muncul dari sela-sela jari tangan pemuda itu. Dia muda, kira-kira berapa umurnya itu?
Shisui mengangkat alis, "Kau ingin tau identitasku? Apa perasaanmu yang mendorong itu?"
Kaki gadis itu maju selangkah dan mengambil napasnya. Punch!
"Berisik."
BRUAAAAAKK!
Pemuda itu menghilang bagai angin. Karya gadis itu benar-benar merusak lahan hutan itu. Terlebih tanah-tanah retak, dorongan cakra itu membuat bongkahan mencuat keluar.
"Jangan bertele-tele, kau pasti tau pikiranku seperti biasanya." Sakura menegakkan tubuhnya dan berpindah posisi darisana. Dia sedikit berjalan untuk menetralkan jantungnya.
Aku berharap jika melakukan hal ini, uang pun cair.
Ukh! Dada gadis itu mulai terasa nyeri. Napasnya terengah-engah meski wajahnya tidak menunjukkan ekspresi. Okasho mungkin lebih menghabiskan cakraku.
Matanya melirik sekitar. Dimana dia?
"Apa kau menyukai Itachi yang penyayang?"
Mata hijau itu itu spontan melihat kebelakangnya.
Gokakyu no jutsu! Uchiha itu mengambil napasnya dan mengembuskannya secara langsung.
.
.
.
Sakura's pov
Astaga.
Kulirik sekujur tubuhku yang penuh goresan merah. Hatiku meringis, bukan waktunya untuk mengobati itu sekarang.
Aku sedang apa
Sebenarnya dia itu kenapa
Lalu mengapa kuladeni dia?!
Kugelengkan kepalaku, Sialan! Aku malah menggila. Mataku melirik sekitar dengan takjub dan takut yang menjadi satu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku 17 Tahun Lagi?! (Sakura X Shisui) -TAMAT
Fanfictiona sakura love story (indonesia) _sampul berubah Status-selesai! sakura menekan dahinya agak kuat. sudah 30 menit dia bangun dengan posisi duduk tertunduk dan kepalanya seperti mau pecah. "astaga, kenapa kepalaku ini." ketika dia sudah sadar, matany...