3. Goodbye Ino!

2.4K 311 26
                                    

Sakura's pov

Siapa itu tadi?

Aku masih mengenyahkan pikiran dimana ada seseorang didepanku tadi.

"sakura.."

Siapapun kumohon selamatkan aku!

"SAKURA!!" sentak ino.

Aku membuka mataku dan baru terasa sakit ditanganku. Melihat keatas yang ternyata tanganku sedang ditarik kencang oleh ino.

"sadarlah! Kau tidak apa-apa?"

Mengapa? aku..? Aku menggeleng sebentar. Disini aku terpeleset.

"ya. Aku tidak apa-apa." suaraku gemetar. Reflek mataku melihat kebawah dimana kakiku tidak berpijak sama sekali, aku kembali menutup mataku.

Ukh! Tetap saja ketinggian itu menakutkan.

"dalam hitungan ketiga aku akan menarikmu." samar-samar pandanganku melihat kebawah lagi dan ada mayat mengambang. Mataku membelalak.

Author's pov

"satu-dua.."

"ino!" panggil sakura.

"tigaaaa!"

Sekuat tenaga ino menarik tangan sakura dari tepi tebing itu. Sakura membantunya dengan mengangkat satu kaki dan akhirnya dia berhasil naik dengan selamat.

Ino benar-benar tersenggal-senggal dan mulai emosinya memuncak, "kau ini kenapa gendut sekali sih? Kau ingin mati, hah?" ino pun berdiri, "untung tenagaku masih ada-"

Sakura menyela, "ino, di sungai itu ada mayat mengambang!"

Ino menautkan alisnya, "apa kau bilang?" sakura menoleh ke tepi tebing itu dan buru-buru ino melihat kebawah tebing diikuti sakura. Mereka menyisir pandangan dari ujung kiri ke kanan dan berulang.

Urat kesal itu muncul lagi, "💢sakura lebih baik kita pulang sekarang."

Sakura merasa aneh, mayat itu sudah tidak ada.

Bayangan mayat telungkup mengambang diantara batu besar ditengah sungai tadi benar-benar jelas, "padahal barusan dia tersangkut di batu besar itu." suara sakura memelan. Ia ragu tapi jelas-jelas matanya melihat tanpa kantuk.

Ino merangkul sakura, "kau sudah meracau tidak jelas. Ayo kita pulang."

Sembari mereka berjalan, sakura masih melirik-lirik ke belakang.

Taulah sakura takut apa waktu scene dianggep lagi kencan sama naruto di hutan? Liat bayangan arwah hokage ketiga.

Sakura berpikir yang barusan itu hantu, hantu penunggu sungai itu.

Lebih baik aku menceritakan ini di tengah orang ramai dan menyuruh ino untuk tidak latihan ditempat itu lagi.

Ino mencapit pipi sakura, "kalau jalan lihat kedepan, kali ini kau akan jatuh hanya karna batu kecil, jidat lebar!" rupanya dibalas geplakan tangan oleh sakura.

TAK!

"Itu sakit, babi gemuk!"

Ino melotot, "a-apa..?" ia memajukan wajahnya. "kau! Akan kubuktikan bahwa lariku bisa lebih cepat darimu, jidat!!"

Sakura berkacak pinggang, "ayo! Siapa takut?!" silat matapun dimulai.

"eu-Aarghhhh!!!" teriak keduanya sepanjang jalan hingga menjauhi sungai Naka itu. Mau itu ino dan sakura mereka saling berlari tidak lupa dengan dahi saling menempel dan adu tatapan sengit.

Aku 17 Tahun Lagi?! (Sakura X Shisui) -TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang