27. Si Bengis Danzo

775 123 41
                                    

Raut pemuda itu tak dapat ia jelaskan. "setelah mengetahui itu aku langsung menyusulmu."

Sreeettt-

"AWAS!"

Sakura mendorong pemuda itu. Rantai melewatinya begitu saja. Besi panjang itu ditarik lagi.

Tuk!

Sakura dan Shisui kini mendarat diatas tanah. Disana pasukan anbu dan Danzo berdiri tak jauh dari mereka.

Semilir angin membuat Sakura merinding, gadis itu tidak tau jutsu yang dimiliki kakek tua.

Dia tidak jauh beda dari Madara. Batin Sakura.

Shisui melirik raut gadis itu disampingnya. Dia berpikir jika Sakura memang sudah tau gelagat Danzo yang tidak searah, tapi sejak kapan? Aku masih penasaran mengapa kau menyuruhku tidak memercayai dia.

Danzo membuka matanya, "Kau merepotkan. Padahal tinggal mati saja."

Ugh. Pemuda itu menggertakkan gigi, tangannya mengepal erat. "Kau yang harusnya mati."

Kepala Uchiha itu menoleh pada gadis disamping.

Sakura tunjuk pria paruh baya itu, "Sudah tua, tamak, bengis, mengerikan, jelek, tidak mau kalah, juga belum mau mati."

Ya Dewa, Mata sharingan itu tercengang mendengar Sakura berbicara. (Sakura.. ) Shisui meringis. Tapi gadis itu tidak mengindahkan.

Dahi pria tua itu mengerut, "Aku tidak tau salah satu umpatan yang cukup menyinggungku membuatku penasaran." Tangan Danzo mulai melakukan handsign, "Kau menyebutku tamak? Kupikir ada benarnya."

Ia hirup napas dan bersiap menyerang mereka berdua.

Futon Shinkugyoku!

Wush!

Keduanya saling menghindar dimana belasan pohon yang tertembak beruntun pun terjatuh. Wujud bening yang ditembakkan bagai peluru membuatnya sulit mencari celah aman.

Sret!

"Eugh!"

Bahkan hanya dengan angin, pipi dan kaki itu tergores panjang. Darah itu menetes keluar.

"Sakura-chan!"

Danzo melirik Shisui, "Dengan satu orang Uchiha, kupikir kekuatanku akan terpenuhi juga tetapi Dewa memberikanku anugerah dengan dua orang ini."

"Alangkah bagusnya kau memberiku sharinganmu Shisui." lanjutnya.

Sakura melirik tajam pemuda disampingnya, "Kau memberitahunya?" Shisui menggeleng.

"Danzo pasti mengumpulkan sumber informasi dari antek-antek bertopeng." tukas Shisui.

Kalau begitu, Danzo pasti menginginkan sharingan tanpa tau kekuatan luar biasa anak ini? Dia mungkin mengincar uchiha saat situasinya tidak terlihat. Gadis pink itu perang batin. Sebenarnya untuk menghadapi orang jahat kau tidak terlalu peka, lalu kelemahanmu adalah gegabah, dasar baka. Dia melirik Shisui dan mendengkus sebal pria disebelahnya.

"Tentang mimpi-mimpimu, memang mereka yang menggenjutsumu hingga dua bulan lamanya, tapi tenang saja dia sudah dituntut." jelas pemuda itu lagi.

Nyut!

Dada gadis itu terasa sesak. Ingin sekali rasanya dia menarik nyawa orang yang mengganggunya. Dia berpikir bahwa Shisui tidak tau bagaimana perasaannya disatu sisi diremehkan orang sipil dan diabaikan sensei yang dikenalnya. Dia ingin mati, tapi ditahan karena perintah Hokage pada Shisui.

Aku 17 Tahun Lagi?! (Sakura X Shisui) -TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang