OO

346 30 16
                                    


Geng (4)

Rio
Gengs, tahu ga sih,
Cowok yang baik kemarin?
Dia ngechat gue anjayy!
Astagaa mau teriakk

Lily
Masih galau ish,
Dia masih ga peka
Padahal udah beberapa kali gue kasih kodee
Mau ngamuk!

Rika
Si Lily masih aja digantung wkwkwj

Lily
Auk ya Rika!

Madya
Guys
Boleh Curhat?

Rio
Curhat aja
Kenapa isi ijin sih?

Lily
Jadi pengen curhat juga ih.
Jadi, tadi udah kukode lewat Story IG.
Udah dilihat,
Masa ya dia bilang, "sabar ya, buat siapa btw?"
Ya Tuhan, dia kenapa sebenarnya?

Rio
Awokwowkwow mampus

Rika
Duain

Madya
Ngga jadi deh.
Ntar aja.

Madya menghela nafasnya dengan kasar. Mereka bertiga itu sahabatnya bukan sih. Masa tidak ada yang peka sama sekali. Sekarang mereka malah lanjut membicarakan gebetan Lily yang tidak peka sama sekali.

Kadang kepikiran juga, ia ingin sekali memiliki seseorang yang bisa ia ajak berbagi selain akun privatnya dan ketiga sahabatnya sejak SD itu.

Seseorang yang peka terhadapnya, satu frekuensi dengannya, yang bersedia ia ganggu bahkan larut malam sekalipun. Seseorang yang memberinya Semangat disaat seperti sekarang.

Padahal niatnya kan tadi mau curhat karena mama bandingin dia dengan Jovanka, kenapa sekarang malah kepikiran nyari support system sih?

Pikirannya sedang melanglang buana sepertinya. Ah, memang, kalau overthink itu bisa merembet kemana-mana.

Madya mengacak-acak rambutnya. Sekarang terpaksa harus curhat dengan diri sendiri dengan mengetikkan sepatah dua patah kata di akun privatnya di Twitter.

Ia langsung membuka aplikasi burung gemuk putih dengan latar dibelakangnya berwarna biru tersebut. Mengarahkan jarinya untuk menekan akun privatnya agar akun tersebut beralih. Dan langsung menekan tanda tambah dan bulu burung yang berada dipojok kanan bawah.

"Kadang cape, seberapa pun usahamu, dirimu akan terus dibandingkan. Kapan ya ini berakhir." Tulisnya diakun tersebut.

Ia menekan tanda tweet,  lalu menscroll beberapa cuitannya di akun privat ini. Hanya berisi keluhannya terhadap tugas, dan orangtuanya. Kadang dia menuliskan tentang tingkah laku beberapa orang yang ia temui akhir-akhir ini.

Dia sebenarnya baru-baru ini memahami cara menggunakan Twitter. Itupun gara-gara Sungjin, member Day6 itu baru membuka akun Twitter. Lama-lama dia memahami cara menggunakan akun ini, lebih cepat daripada Sungjin  meng-upload foto selcanya sendiri.

Stress sekali menjadi Sungjin stan.

Jangan pernah coba-coba

Hanya orang kuat yang mampu menjadi Sungjin stan.

Ketika Sungjin buat akun, Madya kira dia akan membagikan keseharian yang ia lakukan di kehidupannya nyatanya. Sekaligus bisa saling mention ke Jae. Apalagi Jae orangnya asik sekali. Pasti bakalan seru gitu.

Anonymous✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang