"Yuhu..orang tampan datang.." seru jimin saat masuk ke basecamp, ke dua tangan nya membawa cemilan dan minuman yang dia beli.
"Aigo..kau ini lama sekali sih jim" omel jungkook, dia langsung membantu jimin membawa salah satu bawaan nya.
"Mianhae, tadi motor ku mogok" bohong jimin, setelah nya dia duduk di Samping taehyung.
"Kau habis merokok?" tanya taehyung saat mencium bau rokok dari jimin.
"Eung..iya hehe, sambil menunggu motor di bengkel jadi aku merokok saja" sahut jimin dengan kebohongan nya.
Bisa mati dia kalau sampai ketauan kalau habis dari club hanya untuk mengikuti seokjin.
"Jimin melihat taehyung - jungkook - hoseok dan namjoon bergantian. Dia bingung harus memilih cerita pada siapa tentang seokjin.
"Aku benar benar penasaran dengan seokjin, sebenar nya apa hubungan nya dengan yoongi?" batin jimin. Setelah nya dia melihat gambar the boys yang yoongi gambar di tembok.
Satu orang yang hanya berbentuk bayangan, selalu membuat mereka penasaran karena yoongi tidak pernah memberi tau siapa gambar dalam bentuk bayangan itu.
"Mungkinkah dia itu seokjin? Tapi...seperti nya bukan" lanjut jimin.
"Hei kau ini melamun saja jim, apa yang sedang kau fikirkan?"- taehyung.
"Jangan bilang otak mu sedang berfikir mesum jim...." tebak hoseok dan langsung mendapat lemparan kulit kacang oleh jimin.
"Sembarangan saja, aku ini masih polos mana bisa aku berfikir tentang perempuan cantik - seksi dan dada yang terbuka" sahut jimin dengan tawa kecil nya.
Membuat hoseok - namjoon - taehyung dan jungkook tertawa mendengar nya. Kecuali yoongi yang hanya diam dengan fikiran nya.
"Yoon, kenapa kau hanya diam? kau tidak mau minuman atau makanan nya?" -namjoon.
"Tidak papa, aku hanya ngantuk" bohong yoongi, setelah nya dia pergi meninggalkan teman teman nya ke kamar.
"Yoon, apapun yang terjadi kita akan tetap jadi sahabat kan?"- seokjin.
"Wae?"- yoongi.
"Aku hanya sebatang kara, aku tidak punya siapapun lagi selain dirimu. Jadi tetaplah menjadi sahabat ku nee" seokjin tersenyum sambil merangkul pundak yoongi.
Yoongi pun tersenyum dengan tangan yang juga merangkul pundak seokjin, setelah nya mereka berdua melihat ke laut dan tersenyum sambil melihat matahari yang mulai terbenam.
"Tcih sahabat, jangan pernah berharap kim seokjin" kata yoongi dengan tangan yang mengepal dan emosi tertahan.
.
.
.Seokjin keluar dari club, dia hanya bekerja paruh waktu. Karena besok harus sekolah, seokjin tidak bekerja sampai pagi.
"Sstt...perut ku sakit sekali sih" gumam seokjin, dia langsung duduk lemas di pinggir jalan.
"Rasanya aku benar benar lelah, setiap hari harus bekerja seperti ini. Tapi aku harus menemukan the kings" seokjin memejamkan matanya saat teringat semua perbuatan mereka.
Bugh
Bugh
Bugh
"Uhuk euh...." seokjin merangkak sambil memegang perut nya yang terus di tendang oleh ketua dari the kings.

KAMU SEDANG MEMBACA
SORRY ✅
Hayran KurguPersahabatan yang hancur karena salah paham. NGGAK USAH BAPER, CUMA CERITA DI LUAR NALAR 😁😁