SORRY ✅

17

Seokjin membuka mata, dia mengernyit saat merasakan sakit di perut nya, perlahan dia mengingat kenapa dia bisa sampai pingsan.

"The kings" pekik seokjin, dia langsung merubah posisi nya menjadi duduk setelah menyadari kalau sekarang sudah ada di kosan.

Seokjin, langsung mengambil pistol dari  dalam baju nya dan menyembunyikan nya di bawah bantal.

"Kau sudah bangun?" tanya taehyung, dia masuk bersama jimin.

"Pergi kalian!"- usir seokjin.

"Kenapa kau mengusir kami? Apa salah kami jin?"- bingung jimin.

"Aku tidak mau berteman dengan kalian, gara gara kau tae" seokjin melihat taehyung dengan tajam.

"Aku Kehilangan Jejak The Kings" pekik seokjin dengan emosi.

Plak

"Yak Kenapa Kau Memukul Ku?" kesal seokjin karena kepala nya di pukul taehyung.

Jimin tidak mengatakan apapun, dia hanya merapatkan bibir nya menahan tawa.

"Kau ini kalau mau bertindak berfikir dulu bodoh. kau itu hanya anak SMA dan lawan mu itu penjahat

"Mereka berbadan besar, tapi lihat diri mu!" taehyung melihat seokjin dengan remeh.

"Kurus seperti lidi, di pukul perut saja langsung pingsan" ejek taehyung membuat seokjin kesal mendengar nya.

"Jangan meremehkan ku! Aku tidak selemah itu" ketus seokjin.

"Terserah kau sajalah jin, kau ini benar benar keras kepala" sahut taehyung, setelah nya dia melihat jimin.

Jimin yang mengerti tatapan taehyung langsung menjelaskan apa yang sudah dia lakukan tadi malam.

"Kau tenang saja jin, kau tidak akan kehilangan the kings. Kau bahkan bisa tau markas mereka" kata jimin membuat seokjin melihat nya dengan penasaran.

"Maksud mu? Bagaimana cara nya aku tau markas mereka, sedangkan aku tidak mengikuti nya" tanya seokjin dengan bingung dan wajah yang terlihat polos.

"Aigoo..wajah polos begini kenapa bisa jadi jahat sih" kekeh taehyung sambil menggelitik dagu seokjin.

"Diam tae, jangan ganggu aku!" kesal seokjin membuat taehyung semakin ingin mengganggu nya.

"Yak Kim Taehyung" pekik seokjin dengan kekesalan nya karena taehyung malah berganti mencubiti pipi seokjin.

"Tae berhenti mengganggu nya!" titah jimin.

"Asiaap" sahut taehyung seraya mengacungkan jempol nya.

Jimin kembali melihat seokjin untuk melanjutkan perkataan nya.

"Saat kau berdebat dengan taehyung dan perhatian the kings tertuju pada kalian, aku diam diam Memasang pelacak ke salah satu senjata mereka" jimin menunjukan ponsel nya pada seokjin.

"Kau lihat kan dimana markas mereka?" tanya jimin seraya menunjukan ponsel nya.

Seokjin tersenyum saat membaca nama tempat yang menjadi markas the kings. Ternyata markas mereka Tidak jauh dari  club yang dia datangi semalam.

"Kau senang?"Tanya jimin lagi dan seokjin memgangguk sebagai jawaban seperti anak kecil.

"Gomawoo jim karena sudah mencari tau markas mereka, aku benar benar tidak menyangka kalau kau bisa melakukan itu"- seokjin.

"Santai saja, Itu memang tugas dan ke ahlian ku" sahut jimin dengan ekspresi tengil.

"Hei..kau tidak mau berterima kasih pada ku?"- taehyung