"Mau kemana kau?"- jimin.
"Lepas jim! Aku menemukan target ku" sahut seokjin, dia terus melihat the kings dengan tajam.
"Apa mereka the kings?" tanya taehyung dan seokjin mengangguk sebagai jawaban.
"Kau gila jin, kau mau balas dendam pada mereka? Lihat lah! mereka bahkan tidak takut membawa pistol di tempat seperti ini" kata jimin setelah melihat the kings secara langsung.
"Aku tidak perduli" sahut seokjin dan tetap pergi menemui the kings sendirian.
"Jin ~ " jimin menghentikan ucapan nya saat taehyung menahan tangan nya.
"Wae?" jimin melihat taehyung mencari jawaban.
"Bergerak tanpa Bicara" sahut taehyung dan jimin mengangguk mengerti.
.
.
.Seokjin dengan santai meletakan kan beberapa botol alkohol dan beberapa bungkus rokok di meja the kings, tanpa mereka sadari tangan Seokjin bergerak mengambil satu pistol yang ada di sisi meja.
Setelah nya, seokjin membawa nya ke meja kosong di sebelah nya, di sana seokjin memasukan pistol nya ke dalam baju.
Seokjin berpura pura mengelap meja yang kosong sambil menguping pembicaraan mereka.
"Jack apa kau masih ingat dengan anak sekolah yang kau bantai waktu itu?" tanya kai sambil membuka sebungkus rokok yang tadi seokjin letakan.
"Yang mana? Yang kabur atau yang kita habisi?" tanya jack yang sudah lupa dengan yoongi dan juga seokjin.
"Yang terakhir datang, kim seokjin. Kau ingat?"- kai.
"Tentu saja, aku benar benar ingat tatapan tajam itu, tatapan yang tidak mau menyerah walaupun sudah di tusuk sekalipun" sahut jack dengan kekehan nya.
"Apa menurut kalian, bocah itu masih hidup?"- jake.
"Seperti nya tidak, kalian lihat sendiri kan, bagaimana besi ku menembus perut nya?"- jack.
"Aku sangat mengingat nya, anak itu seperti langsung tidak bernafas" kekeh baek, dia kembali menuangkan alkohol ke dalam gelas milik nya.
"Aku bahkan sangat ingat saat kau memukul kepala nya dengan kayu kai" chen melihat kai
"Mustahil anak itu masih hidup" lanjut chen dengan tawa mengejek.
"Tapi aku rasa dia selamat" kata baek membuat mereka langsung menoleh ke arah nya.
"Dari mana kau tau?"- jack.
"Kalian ingat saat ke esokan nya aku kembali ke sana karena ponsel ku tertinggal?" tanya baek dan mereka memgangguk sebagai jawaban.
"Aku tidak melihat seokjin ada di sana, menurut informasi yang ku dapat. Ada pemulung yang menolong nya dan membawa nya ke rumah sakit" jelas baek.
"Benar kah? Tapi aku tidak yakin dia selamat, saat kita tinggal saja dia sudah banyak kehilangan darah bukan?"- kai.
"Ya kau benar kai, lagian kalaupun dia masih hidup bisa apa dia?" kekeh jack membuat seokjin emosi mendengar nya.
Dengan emosi seokjin berjalan menghampiri mereka.
"Jangan gegabah bodoh!" bisik taehyung sambil menahan tangan seokjin.
Ya. Jimin dan taehyung yang mengawasi seokjin perlahan mendekati the kings lebih dekat karena dia juga penasaran apa yang the kings bicarakan.
Beruntung mereka melihat seokjin yang akan bertindak gegabah, taehyung yang tau seokjin akan menyerang mereka langsung beranjak menghampiri dan menahan tangan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SORRY ✅
FanficPersahabatan yang hancur karena salah paham. Nggak usah baper, cuma cerita di luar nalar 😁