Seokjin perlahan membuka mata nya, dia langsung merubah posisi nya menjadi duduk saat menyadari ada di mana.
"Ahk...sssst" desis seokjin sambil memegang perut nya.
"Jangan bangun dulu kalau masih sakit" kata seseorang seraya memberikan air minum pada seokjin.
Seokjin yang penasaran langsung melihat wajah orang itu dengan kernyitan di wajah nya karena menahan sakit.
"Kau siapa? Oh ya terimakasih karena telah menolong ku"- seokjin.
"Aku ken teman sekelas mu. Tidak usah terima kasih karena aku menolong mu sebagai manusia yang punya perasaan" sahut ken dan seokjin mengangguk mengerti.
"Ya tetap saja kau sudah menolong ku, jadi aku harus berterima kasih pada mu" - seokjin.
"Eoh. Gwaenchana" ken melihat seokjin dengan lekat.
"kau ini sebenar nya mengenal anak anak the boys atau tidak? Karena aku lihat kau mengenal yoongi" lanjut ken, dia melihat seokjin menunggu jawaban
"Tidak, aku tidak mengenal nya. Aku hanya mengira kalau yoongi adalah sahabat ku dulu
"Tapi ternyata aku salah, yoongi bukan lah sahabat ku karena sahabat ku itu orang baik" seokjin menghela nafas.
"Tidak seperti nya" lanjut seokjin dan tersenyum getir setelah nya.
Ken mengangguk mengerti, setelah nya dia kembali melihat seokjin yang masih terlihat ke sakitan.
"Aku tau kau bukan orang lemah, karena hanya kau yang berani melawan the boys
"Jadi kalau kau punya kekuatan, aku sarankan gunakan lah untuk melindungi yang lemah dari The Boys" kata ken membuat seokjin langsung melihat nya.
"Dari mana kau tau kalau aku bukan orang lemah? Kau juga lihat kan bagaimana aku di hajar tadi?" sahut seokjin, kemudian meminum air yang sudah dia pegang.
"Dari cara mu melepas tangan namjoon dan menghindari pukulan hoseok" kata ken dan seokjin hanya terkekeh mendengar nya.
"Aku hanya menghindar dan aku rasa semua orang bisa melakukan nya" elak seokjin, tapi ken hanya tersenyum seraya menggeleng.
"Mungkin yang kau maksud adalah orang di luaran sana jin, karena di sekolah tidak ada yang berani melawan nya" sahut ken, setelah nya dia melihat jam tangan nya kemudian beranjak dari duduk nya.
"Sudah waktu nya pulang" ken mengambil tas nya. " karena kau sudah sadar, tidak papa kan aku tinggal?" lanjut ken.
"Eoh. Gwaenchana..sekali lagi terimakasih nee ng..ken" sahut seokjin dan ken hanya mengangguk sebagai jawaban.
Setelah nya ken pergi meninggal kan seokjin di Uks sendirian.
Seokjin hanya menarik nafas panjang sambil memegang perut nya yang masih terasa nyeri. Setelah nya dia turun dari ranjang untuk pergi dari uks.
.
.
.Seokjin menghentikan langkah nya saat melihat namjoon - taehyung dan hoseok yang baru saja keluar dari gudang.
Dia ber smirk kemudian berjalan mendekati mereka denga santai.
"Annyeong jagoan" sapa seokjin dengan Senyum mengejek.
Taehyung - namjoon dan hoseok sangat kesal dengan sikap seokjin, karena menurut mereka seokjin sudah meremehkan nya.
"Lihat lah anak baru ini! Dia benar benar cari mati" kata hoseok dengan sombong dan di angguki oleh taehyung dan namjoon tanda setuju.
"Bantai saja dia di sini!" sambung taehyung, kemudian menarik tangan seokjin dan membawa nya masuk ke dalam gudang.

KAMU SEDANG MEMBACA
SORRY ✅
FanficPersahabatan yang hancur karena salah paham. NGGAK USAH BAPER, CUMA CERITA DI LUAR NALAR 😁😁