Tempat Pulang [End]

Tiga

Amelia's Pov

Hari ini tepat satu minggu aku di Indonesia, dan satu minggu juga aku kenal Jenny. Ga terlalu kenal banget sih, bahkan aku masih bingung kenapa Jenny sedingin itu setelah saudara nya pergi ke Inggris. Tapi bener kata Wina, Jenny kadang ngeselin, buktinya beberapa hari yang lalu dia buat aku kesel.

Author's Pov

Flashback on

"Nah Jenny, kamu sama Amel Bapak perintahkan untuk mengurus seminar nanti sekalian Amel mengenal kampus" kata Pak Hasan

"Oh iyaa kamu jangan lupa untuk latihan taekwondo kamu. Tak lama lagi kamu harus mengikuti lomba"

"Baik pak, saya akan melakukan semaksimal mungkin" jawab Jenny.

"Bagus, kalian berdua baik-baik"

"Iya pak, kalo begitu kami berdua permisi" Jawab Jenny, Pak Hasan mengangguk.

Mereka berdua pun keluar dari ruangan tersebut.

"Jenny tungguin napa" kata Amel mengejar Jenny yang langkahnya sangat cepat

"Gue harap lo bisa diajak kerja sama" kata amel menyamaratakan jalannya dengan Jenny.

Jenny berhenti ketika mendengar perkataan Amel.

"Kok jadi lo yang ngatur?" Tanya Jenny datar.

"Yaa, karena tanggung jawab ini besar Jen. Gue ga mau buat mereka kecewa*

"Pak Hasan minta lo untuk bantuin gue tahu segala macem hal di kampus ini. Jadi, gue minta lo jangan kebanyakan tingkah. Cukup dengerin apa yang gue kasih tahu."

"Yaa tapi, gimana kalo nanti lo lalai?"

"Ya terserah gue lah!"

"Ga boleh gitulah, waktunya ga panjang"

"Then, ya udah ga usah lakuin gitu aja repot" kata Jenny lalu meninggalkan Amel.

"Jen, Jenny" teriak Amel mengejar Jenny

"Ishhh dasarr nyebelin" gerutu Amel, yang bisa terdengar oleh Jenny.

Flash back on

Amelia's Pov

Salah ga sih aku bilang itu ke dia, aku cuma ga mau buat Pak Hasan kecewa. Tapi, sudahlah. Karena hari ini dan nanti malem adalah acaranya.

Aku menuruni anak tangga, dan sudah kulihat papa dan mama ada dimeja makan.

"Pagi pa, ma" sapa ku lalu mencium pipi mereka berdua.

"Kemana Bang Hans?" Tanyaku tidak melihat keberadaannya

"Dia udah pergi duluan sama temennya" jelas mama, aku mengangguk

"Kamu hari ini kekampus?" Tanya papa

"He'em, dan nanti malem ada acara. Ga tau sampe jam berapa?" Jawab ku

"Acara apa?"

"Seminar, dan aku sama Jenny ngurusnya"

Mama terkejut dengan perkataanku.

"Ohh yaa, gimana bisa?" Tanyanya

Aku pun menjelaskan secara detail kepada mereka.

"Semoga lancar yaaa" kata papa, aku mengangguk

"Kalian bisa dateng?" Tanyaku

"Maaf yaa, papa ga bisa dateng" kata papa, aku pun memasang wajah melasku