Enam belas

1.6K 214 31
                                    


Amelia's Pov

Aku keluar dari mobil Jenny dengan tergesa-gesa. Kenapa sih aku harus mengatakan hal memalukan seperti tadi? Buat apa juga aku minta dia kabarin aku kalau dia sudah sampai? Duh, Amel kenapa bego banget sih jadi orang. Malu-maluin aja!

"Aku pulaaang" salamku ketika membuka
pintu.

Mama menghampiri. "Anak Mama udah pulang"

"Eh adek abang yang paling jutek udah sampe rumah, kok sore sih kamu pulangnya?" Ada Bang Hans menyahuti sembari main PS di ruang tv.

Aku menyalimi tangan Mama. "Kenapa si abang ada di rumah Ma? Tumben banget."

"Abang kamu katanya hari ini lagi gak ada kelas."

Aku menghampiri Bang Hans dan duduk di sebelahnya. "Alah, paling juga dia yang mager Ma."

Sebelah tangan Bang Hans mengacak rambutku. "Yeee, anak kecil jangan sok tahu deh."

"Paling juga alasan Bang Hans doang Udah ah, aku mau ke atas" kataku sambil mematikan PS-nya.

"Deeekkk, kok dimatiin sih PS guaaaa?"

"Haha, biarin weeekk" ejekku. Mama menggelengkan kepala melihat kami berdua.

"Kamu udah makan belum Mel?"

"Udah Ma, aku ke kamar dulu ya mau ganti baju"

"lya sayaaang"

Aku menaruh tas dan melepaskan cardigan yang sejak tadi ku pakai. Aku menghidupkan speaker lalu mendengarkan playlist favoritku sambil mengganti baju.

Kemudian ponselku berbunyi beberapa kali karena ada notifikasi chat masuk. Aku pun memeriksanya.

One notification from Wina

One notification from Jenny tengil!

Aku langsung membuka pesan yang dari Jenny

Jenny tengil!
Gue udah sampe apart

Seutas senyuman pun merekah di wajahku, entah kenapa.

Jenny is typing.

"Lho, dia masih ngetik?" batinku.

Jenny send a picture

Aku pun membukanya lalu tertawa melihat foto yang ia kirimkan.

Jenny mengirimkan sebuah foto jempol kirinya dengan latar belakang ruang apartemennya.

Me
Apa sih? Norak lo!

Jenny is typing.

Aku menunggu balasannya, 10 detik, 20
detik, 1 menit. Kok dia gak bales lagi sih. Ih nyebelin.

Baru saja aku ingin menaruh ponselku di
atas meja, chat dari Jenny akhirnya masuk
juga.

Jenny tengil!
Nungguin ya?

Me
Nungguin apaan ya?

Jenny tengil
Nungguin balesan gue.

Lho, kok dia bisa tahu sih?!

Me
Idih, pede gila

Jenny tengil!
Orang kayak lo mana mau ngaku.

Me
Orang kayak gue maksudnya?

Jenny tengil!
Udah ah yang penting gue udah kabarin lo
ya, bye.

Tempat Pulang [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang