Jisoo sudah siap dengan dress motif bunga yang dipadukan cardigan berwarna pink pastel ketika mematut diri di depan cermin. Lama dia terdiam, memandangi dirinya sendiri dari atas ke bawah sembari berpikir.
Sampai akhirnya bergumam, “Kok kayaknya norak banget, ya?” Dia mendecak. “Nggak. Nggak cocok. Ngapain lo pakai beginian padahal lo sendiri nggak tau bakalan diajak pergi ke mana, Jisoo?!” Kepalanya menggeleng berulang kali. “Ada yang nggak bener nih di gue. Daripada bikin malu, mending lo ganti.”
Kemudian, gadis itu menjauh dari cermin dan mendekat ke tempat di mana lemarinya berada. Ada beragam jenis pakaian yang terpampang di depannya sekarang dan Jisoo semakin bingung dibuatnya.
Apa sebaiknya dia meminta saran saja pada Lisa?
Tetapi, kalau dia melakukan itu ... alasan apa yang harus diberikannya jika Lisa bertanya? Apalagi Jisoo tidak menceritakan soal ini ke Lisa. Bukan apa-apa, mengingat Lisa tahu betul perihal perasaannya, Jisoo hanya tidak ingin sahabatnya itu heboh sendiri dan membuat Jisoo gede rasa.
Ujung-ujungnya, Jisoo melepas dress bunga yang sebenarnya kelihatan manis saat dipakainya itu, dan menghabiskan waktu buat mencoba tiga sampai lima pasang outfit lagi, dimana sewaktu dirinya merasa tidak cocok maka pakaian itu akan terhempas ke atas tempat tidur.
“Ya Tuhan, sekarang gue harus pakai apa?!”
Di tengah rasa frustrasi, ada bunyi notifikasi chat yang berasal dari ponselnya. Langkahnya dia ajak ke arah nakas, lokasi ponselnya menyala. Jisoo tidak berpikir yang macam-macam begitu menggapai benda tipis itu. Karena itu, kala membaca apa yang ditampilkan pop up chat, kedua bola matanya tak bisa untuk tidak terbuka lebar.
Kim Taehyung: 10 menit lagi gue sampai ya, Jisoo
“Cepet banget?!” Jisoo memekik, sontak melempar ponselnya ke tumpukan baju di tempat tidur dan menuju lemari dengan derap tak beraturan. “Ini gue harus pakai apa?!”
Merasa buntu dalam memilih dan sadar bahwa dirinya tidak punya banyak waktu untuk berpikir, Jisoo berakhir menarik sepasang pakaian yang paling tidak aman di segala tempat. Aman dalam arti kalau kostumnya itu cocok dipakai ke mana saja. Jadi, Jisoo segera masuk ke kamar mandi dan berganti pakaian untuk yang ke sekian kalinya. Kali ini, dia bergerak secepat kilat dan keluar dalam balutan turtleneck blouse cokelat serta celana panjang berwarna hitam.
Sekarang, gadis itu bergeser ke depan cermin demi merapikan rambutnya. Dia memoles wajahnya secara natural, tengah menyapukan lip tint di bibir sewaktu tersadar atas apa yang tengah dilakukannya.
Mendadak, satu pertanyaan terlintas di kepalanya.
Kenapa ... dia melakukan ini semua?
Sibuk mencari outfit terbaik, padahal biasanya Jisoo tidak pernah ribet dalam hal berpakaian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Maze | VSOO
FanfictionFaktanya, Jisoo memang mengagumi Taehyung si Kapten SB. Suka mandangin diam-diam selama satu tahun lebih, namun akhirnya ketahuan karena kecerobohannya sendiri. Pilihan Jisoo hanya ada dua saat itu : mengaku atau mengelak. Dan Jisoo memilih opsi y...