Bab 6 - Hasrat

380 46 5
                                    

🔞
Yang minor, mohon undur diri menjelang akhir chapter
🔞

***

Pesta kekeluargaan di atas kapal pesiar berjalan meriah.

Seusai ledakan kembang api pergantian tahun, Luo Fenghua memperkenalkan kembali Luo Yunxi di hadapan para petinggi Luo Group. Dalam pidato resolusinya satu tahun ke depan, ia ingin Yunxi mampu bersanding dengannya dalam memimpin Luo Group.

Ada gejolak di antara kerumunan. Beberapa menertawakan tuan muda yang terkenal busuk hingga ke tulang itu, sisanya mendesah pasrah jika mereka menjadi pengasuh bayi mulai sekarang.

Feiyu sudah akan menenangkan massa, tapi Yunxi menahannya dan membiarkan sang ayah melanjutkan pidatonya.

Yunxi berbisik di telinga Feiyu, "Aku tidak peduli apa ucapan mereka. Kau tahu aku lulusan terbaik di kampusku. Kalau aku mau, aku bisa melakukan apapun, termasuk membuat para budak korporat di hadapan kita berlutut di bawah kakiku."

Kepercayaan diri Yunxi sekali lagi membuat Feiyu kagum. Meski baru dua hari berkencan, entah mengapa ia bisa membayangkan akan menghabiskan sisa hidupnya bersama tuan mudanya.

Mungkin latar belakang mereka berbeda. Mungkin status mereka terlampau jauh jika disandingkan. Yang satu ditakdirkan bersinar di angkasa, sementara yang lain hanya tinggal menunggu waktu kapan sang tuan akan membuangnya.

Feiyu tahu pasti bagaimana dunia bisnis bekerja. Orang biasa sepertinya, segiat apapun kakinya melangkah, ia akan menemui jalan buntu.

"Memiliki ambisi" memanglah bukan kekuatan utamanya. Feiyu sudah sangat bersyukur atas kehidupannya saat ini.

Harta, tahta, dan cinta yang didapatkannya sudah lebih dari cukup. Selama Feiyu diizinkan untuk selalu di sisi Yunxi, ia tidak lagi meminta apapun di dunia ini.

***

Dua minggu lagi, waktu magang keempat tuan muda akan berakhir. Selagi ketiga sahabatnya akan kembali ke perusahaan masing-masing, Yunxi akan tinggal dan melanjutkan tugasnya di Luo Group.

Posisi Luo Yunxi kini setara dengan Chen Feiyu, yaitu asisten manajer yang akan membantu Tuan Ouyang dalam memimpin L Hotel. Karena pada akhirnya hanya akan ada satu asisten manajer, untuk sementara waktu Yunxi ditempatkan satu ruangan dengan Feiyu.

Ruangan berdinding kaca yang berbatasan langsung dengan kantor pegawai hotel kini memiliki dua meja, dua kursi, dan dua pemilik yang setara. Feiyu merasa tahun ini akan menjadi tahun terbaiknya, tapi sayangnya bukan itu yang direncanakan Yunxi untuknya.

Tepat pukul sepuluh pagi, Jianci, Zhehan, dan Xiao Zhan mengendap-endap di balik mesin fotokopi. Yang paling depan Jianci, diikuti Zhehan yang lebih tinggi darinya, dan yang terakhir Xiao Zhan sebagai yang paling tinggi di antara empat sahabat. Mereka berniat mengintip adegan di ruang pantry setelah mendapat pesan dari Luo Yunxi.

Pesan itu berisi sebuat video cctv rekaman ciuman sahabat mereka dengan tulisan:

"Ingin lihat yang lebih panas? Datang ke pantry sekarang."

Dan benar saja. Di balik partisi kayu bercelah yang disusun menyirip, dasi Feiyu ditarik oleh Yunxi agar pria yang lebih tinggi sejajar dengan yang lebih rendah.

Yunxi mengecup bibir Feiyu. Awalnya hanya sentuhan, tapi begitu ia melihat tiga pasang mata sahabatnya mengintip dari balik celah, ia menekan dengan kuat, menyiram Feiyu dengan minyak tanah dan membakar hasrat sang pemuda.

LIBERTE [Feiyunxi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang