WARNING 🔞 NSFW
Akhir-akhir ini, hidup Feiyu dan Yunxi diselimuti oleh kedamaian dan keberuntungan. Baik dalam urusan cinta maupun bisnis, keduanya tidak mengalami kesulitan dalam mengatasinya.
Proyek Yunxi dalam Winter Olympic yang bekerja sama dengan kementerian pariwisata berjalan lancar. Berkat dukungan dan masukan Feiyu, semua masalah dapat diselesaikan dan Luo Group siap menyambut para atlet dan turis dari berbagai negara yang datang ke China untuk menghadiri salah satu ajang olahraga terbesar di dunia itu.
Sedangkan Feiyu, berkat pertimbangan dari Yunxi dan pandangan dari perusahaan Xiao Zhan, ia menjalin kerja sama dengan Kaisa Group yang pada akhirnya mampu membuktikan kalau mereka bisa memberi pelayanan jasa konstruksi yang baik.
Soal kekhawatiran yang Feiyu alami adalah wajar menurut Yunxi mengingat Feiyu merupakan pebisnis yang berdedikasi pada nama baik perusahaan. Tapi, di dunia ini manusia tidak akan maju jika tidak mengambil resiko. Yunxi meyakinkan semuanya akan baik-baik saja dan memang itulah yang terjadi sejauh ini.
Tak terasa, dua musim telah berlalu. Winter olympic berjalan lancar dan Luo Group mendapat apresiasi yang luar biasa atas pelayanan mereka.
Luo Fenghua sangat bangga pada anaknya. Baik Yunxi maupun Feiyu yang menjadi pembimbingnya diberi banyak hadiah oleh pemilik Luo Group tersebut sebagai bentuk terima kasih.
Sang ayah memberi izin pada Yunxi untuk berlibur selama seminggu. Sang anak juga diberi kartu kredit dengan nominal tanpa batas untuk bersenang-senang. Yunxi akan memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya.
Itu adalah kesuksesan dari segi bisnis.
Kesuksesan dari segi cinta memiliki cerita tersendiri.
Sejauh ini, Feiyu dan Yunxi belum resmi berkencan sejak mereka berbaikan. Feiyu masih trauma menjalin hubungan serius dan memilih tidak melabeli kedekatan mereka.
Hanya saja, mengingat bahwa keduanya tahu bahwa cinta mereka berbalas, jelas tidak mungkin hubungan mereka berakhir sebagai pertemanan belaka.
Bahasa Inggris-nya, mereka adalah Friend with Benefit.
Bahasa Indonesia-nya, mereka termasuk Teman Tapi Mesra.
Jika suasana mendukung, mereka akan mencari ruangan kosong dan mencurahkan cinta mereka pada ciuman panas.
Jelas Yunxi yang menginisiasi, tapi Feiyu juga tidak menolaknya.
Mereka terbakar. Dada mereka naik turun berirama sama saat kedua pasang bibir mereka saling melahap satu sama lain.
Setiap harinya, intensitas mereka berbagi kemesraan semakin meningkat. Feiyu yang suci bahkan pernah nyaris kehilangan akal sehatnya dan mulai melucuti pakaian Yunxi di dalam ruang kerjanya. Untungnya saat itu sekertaris Feiyu mengetuk pintu mengingatkan akan ada rapat sebentar lagi. Feiyu menghentikan aksinya dan meminta maaf pada Yunxi atas kelancangannya.
Bagi Yunxi, jelas itu bukan keberuntungan. Sejak awal ia sudah membenci sekertaris Feiyu dan saat itu keinginannya untuk mengutuk sang sekertaris berada di puncak.
Kemudian di lain hari, giliran Yunxi yang tidak mampu membendung perasaan cintanya. Tepat di hari peringatan satu tahun mereka jadian, Yunxi mengundang Feiyu untuk menginap di penthouse-nya.
Alasannya agar Feiyu mau datang, Yunxi sedang memiliki banyak makanan yang tidak bisa ia habiskan di rumah dan ingin Feiyu menemaninya makan. Ia bilang, ada perjamuan makan malam dengan klien, tapi mereka membatalkannya karena urusan mendadak.
Feiyu tidak curiga saat itu. Ia datang dengan bayangan mereka akan bersenang-senang bersama semalaman sebagai teman. Apalagi seminggu sebelumnya mereka berencana menonton film bersama, tapi kesibukan membuat mereka tidak sempat ke bioskop. Malam itu Feiyu berlangganan aplikasi berbayar dan sudah mendata film-film apa yang akan mereka tonton.
KAMU SEDANG MEMBACA
LIBERTE [Feiyunxi]
FanfictionKebebasan adalah hal yang selalu didambakan oleh semua orang, tak terkecuali Luo Yunxi. Baik harta, tahta, maupun cinta, tak ada satupun yang boleh mengekangnya. Sebuah taruhan yang diajukan para sahabatnya memang berakhir indah, tapi apakah ia mamp...