Nine

104 24 8
                                    

Pagi telah tiba, hari ini adalah lamaran Nk dan fajri.

Nk dan fajri mengadakan lamaran secara sederhana, hanya di hadiri saudara, kerabat serta teman teman dekat saja.

Acara lamaran di adakan di rumah orang tua Nk.

| Kediaman Rumah fajri |

Kini keluarga besar fajri sedang bersiap siap untuk mengantarkan fajri menuju kerumah orang tua Nk.

Dan kini fajri masih berada di kamar nya, ia sudah rapih memakai batik yang senada dengan rok batik kebaya Nk.

"Aaiihh gue kenapa deg degan gini ya, padahal kan baru lamaran. Apalagi kalo nikah nanti." monolog fajri

Tiba tiba pintu kamar fajri ada yang mengetuk.

"Ji." panggil umi dari luar kamar.

"Iya mi, masuk aja." ucap fajri

Umi pun masuk ke dalam kamar fajri, lalu umi menghampiri fajri yang berada di tepi kasur.

"Kenapa mi?" tanya fajri

"Kamu udah siap kan?" tanya umi

"Siap mi, karena aji yakin Nk adalah orang yang tepat untuk aji." jawab fajri

"Umi juga tau ji, Nk adalah perempuan yang tepat untuk kamu. Dan insyaallah Nk bakal jadi istri solehah." ucap umi

"Iya mi." ucap fajri lalu tersenyum

"Yang lain udah siap mi?" tanya fajri

"Belum." jawab umi

| Kediaman rumah Orang tua Nk |

Nk baru saja selesai di make up dan sudah memakai kebaya berwarna merah muda dengan di balut hijab merah muda juga.

"Masyaallah cantik pisan anak ibu." ucap ibu

"Iya dong, kan anak ibu dan ayah." ucap Nk

"Aduuhh jelek pisan adek gue." ucap farzan

"Aaiih jahat pisan lu bang." ucap Nk

"Eh bercanda atuh." ucap farzan

"Kamu udah siap kan sayang?" tanya ibu

"Siap bu." jawab Nk

"Adek gue dah di lamar orang aja, baru kemarin gue jagain pas masih orok." ucap farzan

"Iya anak perempuan ayah satu satu nya udah mau di ambil orang aja, cinta nya ke ayah jadi berkurang deh." ucap ayah

"Atuh enggak dong yah, ayah tetep aku cinta. Cinta aku ke ayah gak berkurang, pokoknya seimbang lah yah." ucap Nk

"Semoga aja fajri laki laki terbaik dari Allah untuk aku." lanjut Nk

"Aamiin." ucap ibu, ayah dan farzan


Keluarga besar fajri telah datang, dan tamu telah berdatangan.

Dan keluarga besar Nk juga sudah berada di tempat.

"Bismillah ya sayang." bisik umi

"Iya mi." ucap fajri yang cukup grogi

Acara pun di buka dengan beberapa sambutan dan acara lain nya.

Sampe akhirnya Nk datang, lalu berjalan dengan sangat anggun menuju ke fajri.

Nk di gandeng oleh ibu dan hani saat menuju ke fajri.

"Masyaallah teh Nk geulis pisan." ucap ara

Terikat DustaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang