Thirty-Seven

103 19 0
                                    

Pagi pun tiba. Waktu menunjukkan pukul 07:00 wib.

Kini Nk dan fajri baru saja selesai sarapan bersama.

"Hari ini aku ke dorm." Ucap fajri

Nk tak mengubris ucapan fajri.

Ia langsung beranjak dari kursi makan, dan membereskan meja makan.

"Mau sampe kapan sih kita harus kaya gini? Sayang, aku udah punya niat baik untuk baikkan. Tapi kenapa seolah olah kamu menolak niat baik aku?" Tanya fajri

"Apa kamu gak capek diem dieman kaya gini? Musuhan kaya gini? Aku gak bisa di giniin sama kamu, baru sehari aja aku udah pusing harus gimana lagi biar aku bisa di maafkan sama kamu." Lanjut fajri

"Sayang jawab! Aku butuh jawaban kamu! Jangan diem aja! Aku bukan tembok yang selalu di diemin." Lanjut fajri.

Setelah selesai membereskan meja makan sekaligus membersihkan piring piring kotor.

Nk langsung menghampiri fajri.

"Baru segini aja kamu udah pusing, apa kabar dengan aku. Yang udah 2 kali kamu tampar dan di bentak?" Tanya Nk

"Tapi aku gak suka, kalo kamu diemin aku kaya gini terus." Ucap fajri

"Plleeassee maafin aku, aku ngaku salah. Ini semua salah aku, aku salah bicara seperti kemarin. Aku nyesel bicara seperti kemarin ke kamu." Lanjut fajri

Fajri beranjak dari kursi, lalu memeluk Nk dengan kehangatan.

"Aku mohon maafin aku, aku bener bener kelepasan nampar kamu, aku juga kelepasan bicara seperti kemarin ke kamu." Ucap fajri

"Kasih aku kesempatan untuk berjanji lagi ke kamu, aku janji gak akan ulangi hal yang sama lagi. Aku janji, kali ini aku gak akan ingkar janji." Lanjut fajri

"Jadi aku mohon, maafin aku." Lanjut fajri

"Aku sayang banget sama kamu, aku gak bisa di diemin kaya gini." Lanjut fajri

Nk pun melepaskan pelukan fajri. Lalu menggenggam kedua tangan fajri.

"Jujur aku masih marah sama kamu, tapi bagaimanapun kamu tetep suami aku. Dan gak semestinya aku diemin." Ucap Nk

"Aku juga minta maaf ya, karena kemarin aku ngelawan kamu. Maaf juga karena kesuburan aku ada masalah, kamu jadi harus nunggu lagi." Lanjut Nk

"Iya aku maafin, kamu maafin aku kan?" Tanya fajri

"Iya aku maafin kamu." Jawab Nk

"Tapi janji ya kamu gak akan ulangi kesalahan yang sama, kamu gak akan ingkar janji." Lanjut Nk

"Janji." Ucap fajri sembari menjulurkan jari kelingking

"Aku akan pegang janji kamu." Ucap Nk sembari menyatukan jari kelingkingnya ke jari kelingking fajri


Waktu menunjukkan pukul 13:00.

Kini di rumah Nk kedatangan para cewek yaitu cia, nindy, bunga, jessica, cheryl, misel dan fika.

"Jihan cantik banget lho, gak terasa ya udah 2 tahun." Ucap Nk

"Makasih aunty." Ucap jessica

"Elu kapan punya anak? Nindy aja udah mau 3." Ucap bunga

"Emang iya?" Tanya Nk

"Iya, gue lagi hamil 2 minggu." Jawab nindy

"Gue baru tau kak nin udah mau nambah 3." Ucap Nk

"Btw girls, gue boleh curhat gak?" Tanya Nk

"Boleh, curhat aja." Jawab nindy

"Iya curhat aja, kita ngumpulkan buat girls talk." Ucap bunga

Terikat DustaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang