Twelve

147 22 4
                                    

Pagi telah tiba, matahari telah menyinari kota bandung.

Keluarga besar Nk dan keluarga besar fajri ingin sarapan bersama.

Tetapi Nk dan fajri belum juga hadir untuk sarapan bersama.

"Ini pengantin baru mana sih? Jam segini belum muncul." ucap farzan

"Kaya elu kagak ngerasain nikah aja zan." ucap ridwan

"Tapi kata nya aji semalem mau langsung istirahat." ucap farzan

"Gue yakin enggak langsung istirahat, langsung di gas." ucap ridwan

"Udah gak usah nunggu pengantin baru, maklum lah kecapekan karena acara. Sekarang lebih baik kita kita aja duluan." ucap ibu

"Iya betul itu, lebih baik sekarang kita sarapan duluan aja. Pengantin baru bisa belakangan." ucap umi

"Yaudah kalo gitu." ucap farzan

| Di kamar villa Nk dan fajri |

Nk membuka kedua mata nya, karena ia terusik dengan sinar matahari yang sedikit menyinari kamar villa nya.

"Enghh" eluh Nk

"Yaampun ini jam berapa." monolog Nk dengan suara serak bangun tidur

Nk meraba ke nakas meja untuk mengambil handphone miliknya.

"Yaampun udah jam setengah delapan." monolog Nk

"Telat bangun gue." lanjut Nk

Nk yang hendak beranjak dari kasur pun tak jadi, karena fajri menahan tangan nya.

"Sayang mau kemana?" tanya fajri dengan mata masih tertutup

"Astagfirullah gue lupa, sekarang kan gue udah punya suami." ucap Nk

"Ini fajri udah bangun belum sih? Dia nanya tapi mata masih merem." lanjut Nk

"Mungkin dia ngigo kali ya, gue bangunin aja deh." lanjut Nk

"Sayang bangun udah pagi." ucap Nk

"Iya nanti kita lari pagi." ucap fajri dengan mata masih tertutup

"Aaaiihh suami gue." ucap Nk

"Sayang, sayang bangun yuk udah pagi. Ngigo nya udah yuk." lanjut Nk sembari menepuk pelan pipi fajri

Tak lama fajri membuka kedua mata nya.

"Enggh." eluh fajri

"Udah yuk ngigo nya, udah pagi." ucap Nk

"Hah? Digo? Digo saha?" tanya fajri dengan suara serak

"Aaiih kenapa jadi digo, ngigo sayang yaallah." jawab Nk

"Udah pagi sayang, udah jam setengah delapan." lanjut Nk

"Ooh yaudah." ucap fajri

Fajri kembali memejamkan kedua mata.

"Aaiih sayaangg jangan tidur lagi." ucap Nk

"5 menit lagi sayang, masih ngantuk." ucap fajri

"Yaudahlah." ucap Nk

Nk pun beranjak dari kasur, tiba tiba.

"Aakkhh, aaaww." ucap Nk meringis kesakitan

Seketika fajri terbangun dari tiduran nya.

"Sayang kenapa? Ada apa?" tanya fajri khawatir

"Enggak apa apa, cumaan bawah aku sakit." jawab Nk

"Maaf ya kalo semal-" ucap fajri terpotong.

"It's okay sayang, gak apa apa. Kan baru pertama kali, yaudah ya aku mau mandi duluan." ucap Nk

Terikat DustaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang