Thirty-Eight

102 20 0
                                    

Pagi kembali tiba, hari ini Nk akan ke rumah sakit kembali.

Karena hari ini ia akan operasi laparoskopi untuk penyembuhan kesuburan nya.

Waktu menunjukkan pukul 07:00 wib. Seperti biasa Nk dan fajri baru saja selesai sarapan.

"Ji, kamu beneran gak bisa nemenin aku?" Tanya Nk

"Enggak bisa sayang, hari aku mau GR. Dan aku gak enak izin terus." Jawab fajri

"Masa kamu tega sih ji, gak mau temenin istri nya untuk operasi? Ini kan untuk kebaikan kita juga." Ucap Nk

"Ya aku tau ini semua demi kebaikan kita, tapi aku bener bener gak bisa." Ucap fajri

"Lagi pula, nanti kan ada cewek cewek yang nemenin." Lanjut fajri

"Ya tapi aku mau nya kamu yang nemenin aku, kamu kan sebagai suami aku. Sedangkan cewek cewek, hanya sekedar sahabat." Ucap Nk

"Kamu gak usah manja deh, kamu takut gak kebayar administrasi rumah sakitnya?" Tanya fajri

Fajri langsung mengeluarkan dompet dan mengambil kartu debit.

"Nih pake kartu debit aku untuk bayar administrasi nya." Ucap fajri

"Ji, aku cumaan butuh kamu! Kenapa sih kamu gak peka banget!" Ucap Nk

"Sayang, come on pengertian dikit. Aku gak bisa nemenin kamu karena kerja, dari kemarin aku izin terus. Aku gak enak, aku bukan anak manager yang bisa seenaknya aja untuk izin." Ucap fajri

"Tapi-" Ucap Nk terpotong

"Aku lagi males berdebat sama kamu, pake kartu debit itu. Aku berangkat, assalamualaikum." Salam fajri

Fajri beranjak dari kursi, lalu pergi.

"Kenapa sih, sekarang aji beda banget! Mana aji yang dulu? Aji yang pengertian, aji yang perhatian, aji yang peka. Kenapa sekarang dia jadi beda banget!" Monolog Nk

"Masa cumaan karena masalah kesuburan gue doang, dia berubah. Nyebelin banget." Lanjut Nk


Kini Nk sudah berada di rumah sakit, ia sedang menunggu kedatangan para cewek.

Tak lama kemudian, datanglah para cewek.

"Kita telat ya?" Tanya jessica

"Enggak kok kak." Jawab Nk

"Kok elu sendiri? Aji nya mana?" Tanya nindy

"Dia gak bisa nemenin aku." Jawab Nk

"Pasti dia belain GR ketimbang elu ?" Tanya bunga

"Iya kak." Jawab Nk

"Segitu belain GR nya, kan bisa izin dulu." Ucap bunga

"Dia gak enak kak, soalnya dari kemarin dia izin terus." Ucap Nk

"Yaelah gak enak segala coba, tinggal izin karena istri nya mau operasi biar bisa punya anak. Manager juga pasti izinin." Ucap bunga

"Bener bener ya sih aji." Ucap cia

"Parah sih, suami kok gitu." Ucap bunga

"Gue masuk dulu ya, udah di tunggu soalnya sama dokter." Ucap Nk

"Yaudah sana." Ucap girls

Nk pun masuk ke dalam ruang dokter.


Waktu menunjukkan pukul 10:00 wib.

Nk baru saja masuk ke ruang operasi.

"Duh gue deg degan girls." Ucap bunga

"Sama gue juga bung." Ucap cia

"Doain aja semoga operasi nya lancar." Ucap nindy

"Aamiin." Ucap girls

2 jam berlalu, operasi pun selesai. Dan operasi berjalan dengan lancar.

Dan Nk langsung di pindahkan ke ruang rawat, karena Nk akan menjalani masa pemulihan secara singkat selama 4 jam.

Tak lama Nk telah di pindahkan ke ruang rawat. Dan para cewek juga sudah berada di ruang rawat.

"Jika nanti bu Nk ada yang sakit atau apa, tekan tombol di atas brankar ya bu." Ucap suster

"Iya sus." Ucap jessica

"Oh ya sus, pasien akan sadar berapa lama lagi?" Tanya nindy

"Bu Nk akan sadar setengah jam lagi, jadi tunggu aja." Jawab suster

"Oh begitu, baik sus. Terimakasih." Ucap nindy

"Iya bu sama sama." Ucap suster

Suster pun pergi.

"Gue kasihan deh liat Nk." Ucap nindy

"Sama nin, gue juga. Kita sebagai cewek rasanya sakit banget denger kabar kalo kesuburan nya ada masalah." Ucap cia

"Gue kasihan, tapi gue salut sama Nk. Kita sebagai sahabat deket rela berjuang agar bisa hamil." Ucap bunga

"Gue laper girls, gue beli makan dulu ya." Ucap cheryl

"Nitip dong cher." Ucap nindy

"Sama gue juga." Ucap fika

"Gue juga." Ucap jessica

"Udah inti nya pada nitip semua." Ucap cheryl

"Ya enggak dong, kalo nitip semua. Berarti Nk juga nitip dong?" Tanya fika

"Kagak gitu konsepnya bambang." Jawab cheryl

"Dahlah gue beli makan dulu." Ucap cheryl

"Btw samaain semua yak?" Tanya cheryl

"Iya samain aja." Jawab girls kecuali Nk dan cheryl

Cheryl pun pergi.

30 menit berlalu...

Nk mulai sadar dari obat biusnya.

"Enggh.." Eluh Nk.

"Alhamdulillah elu udah sadar." Ucap nindy

"Ada yang sakit gak dek?" Tanya cia

"Enggak ada kak." Jawab Nk lemas.

"Elu istirahat dulu ya, sampe elu pulih." Ucap nindy

Nk hanya mengangguk lemas.

"Elu mau minum?" Tanya bunga

"Boleh deh kak, haus." Jawab Nk lemas

Bunga pun memberikan sebotol air mineral ke Nk dengan menggunakan sedotan.

Sedangkan jessica membantu Nk untuk lebih gampang minumnya.

Tak lama cheryl datang kembali.

"Makan siang datang." Ucap cheryl

Cheryl pun meletakkan kantong kresek ke nakas lemari samping brankar.

"Eh kak Nk udah sadar." Ucap cheryl

"Kita makan dulu ya kak." Ucap fika

Nk hanya mengangguk lemas.

"Dek, elu udah kabarin bokap nyokap belum soal ini?" Tanya jessica

"Belum kak." Jawab Nk lemas

"Kok belum sih, kabarin dong. Apa perlu gue yang ngabarin?" Tanya jessica

"Jangan kak, gue gak mau ortu gue ataupun fajri tau. Gue gak mau jadi ngebebanin mereka." Jawab Nk

"Ya tapi dek, bagaimana pun kan mereka ortu lu. Keluarga lu, semestinya elu kabarin dong." Ucap nindy

"Jangan kak, pokoknya jangan kabarin keluarga gue ataupun keluarga fajri. Please kalian rahasiain ya soal ini, gue gak mau jadi beban mereka." Ucap Nk

"Yaudah kalo itu yang elo mau, kita bakal jaga rahasia kok. Lebih baik elo istirahat aja ya, kita mau makan dulu." Ucap nindy

"Iya kak." Ucap Nk

Girls pun memutuskan untuk makan siang, sedangkan Nk memutuskan untuk tidur.

Walaupun ia baru sadar efek obat biusnya.

📌
Vote
📌
Komen

Terikat DustaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang