Sixty-Three

178 22 4
                                    

Pagi pun tiba.

Waktu menunjukkan pukul 05:00 wib.

Nk baru saja selesai melaksanakan solat subuh, kini ia sedang duduk di tepi ranjang sambil memegang bingkai foto.

"Gue masih gak nyangka, gue hamil 2 bulan. Apa fajri mau rujuk lagi sama gue?" Monolog Nk

"Ji, aku berharap kamu mau rujuk lagi sama aku. Aku berharap dengan aku hamil ini, kamu mau kembali lagi sama aku." Lanjut Nk

"Walaupun aku tau, kamu sering bohong dan suka sakiti aku. Tapi hati aku masih sayang sama kamu, hati aku masih cinta sama kamu. Aku belum bisa melupakan kamu, aku masih belum rela kamu di ambil vira." Lanjut Nk

"Pokoknya pagi ini gue harus ke rumah fajri, gue mau minta rujuk lagi sama fajri. Semoga aja dia mau." Lanjut Nk


Waktu telah menunjukkan pukul 07:00 wib.

Kini Nk telah rapih untuk pergi ke rumah fajri, tak lupa ia membawa surat hasil yang menunjukkan bahwa ia sedang hamil.

"Sayang, yuk sarapan." Ucap ibu

"Aku pergi dulu bu." Ucap Nk

"Mau kemana?" Tanya ibu

"Eemm mau ke rumah temen." Jawab Nk bohong

"Siapa?" Tanya ibu

"Kak nindy." Jawab Nk bohong

"Bener mau ke rumah temen?" Tanya ayah

"Iya ayah bener." Jawab Nk bohong

"Maaf yah, bu aku udah bohong." Batin Nk

"Yaudah Nk pergi dulu." Ucap Nk

Nk pun mencium punggung tangan ibu ayah secara bergantian.

"Yah, coba kamu telepon farzan buat ikutiin Nk. Soalnya ibu kurang yakin, kalo Nk mau ke rumah temen nya yang bernama nindy." Ucap ibu

"Bentar bu." Ucap ayah

Ayah langsung beralih ke handphone nya, lalu langsung menghubungi farzan.

📞

"Assalamualaikum zan." Salam ayah

"Waalaikumsalam yah, ada apa?" Tanya farzan

"Kamu bisa ikuti adek kamu gak? Soalnya dia lagi pergi." Jawab ayah

"Pergi kemana yah?" Tanya farzan

"Pamitnya ke rumah temen nya yang bernama nindy." Jawab ayah

"Tapi kata ibu, ibu kurang yakin kalo Nk mau kerumah temen nya." Lanjut ayah

"Oke yah, kalo gitu aku langsung gas ke rumah fajri." Ucap farzan

"Kok ke rumah fajri?" Tanya ayah

"Iya yah, feeling aku Nk ke rumah fajri. Aku takut dia minta rujuk ke fajri, yah." Jawab farzan

"Oh gitu, yaudah kamu samperin ya. Kamu hati hati." Ucap ayah

"Iya yah." Ucap farzan


Kini Nk telah sampai di rumah fajri.

"Assalamualaikum." Salam Nk sembari menekan tombol bel

Tak lama keluarlah vira.

"Elo?" Ucap vira kaget

"Elo ngapain kesini?" Tanya vira

"Gue mau ketemu fajri." Jawab Nk

"Ada apa lagi lo ketemu suami gue? Kurang puas lo bikin gue dan fajri sengsara?" Tanya vira

Terikat DustaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang