Thirty-Four

97 22 4
                                    

Tak terasa waktu berlalu, hari berlalu begitupun dengan bulan. 2 bulan sudah berlalu.

Kini Nk dan fajri baru saja melaksanakan solat subuh berjamaah.

Seperti biasa Nk merapihkan kembali perlengkapan solatnya.

"Sayang." Panggil fajri

"Kenapa sayang?" Tanya Nk

"Sini deh, aku mau ngomong sama kamu." Jawab fajri

"Bentar." Ucap Nk

Setelah Nk merapihkan perlengkapan solatnya, Nk menghampiri fajri di tepi ranjang.

"Ngomong soal apa sayang?" Tanya Nk

"Kamu tau kan sayang, kita udah 3 tahun nikah?" Tanya fajri

"Tau." Jawab Nk

"Dan kamu tau kan betapa ingin nya aku punya anak?" Tanya fajri

"Iya tau, kenapa emangnya?" Tanya Nk

"Sayang, aku udah pengeenn banget punya anak. Punya jagoan, punya malaikat kecil." Jawab fajri

"Hari ini kita ke dokter specialis kesuburan ya. Kita chek kesuburan kita." Lanjut fajri

"Emang hari ini kamu gak ke dorm?" Tanya Nk

"Hari ini aku izin." Jawab fajri

"Yaudah aku mah nurut aja." Ucap Nk


Kini fajri dan Nk sudah berada di rumah sakit sejak 30 menit yang lalu.

Dan kini mereka berdua menunggu panggilan.

"Sayang." Panggil Nk

"Kenapa?" Tanya fajri

"Kalo di antara kita ada masalah kesuburan gimana sayang? Aku takut." Jawab Nk

"Sayang, gak usah takut. Ya semoga aja gak ada. Semoga kita aman aman aja kesuburan nya." Ucap fajri

Tak lama suster memanggil nama fajri dan Nk.

Lalu mereka berdua pun masuk ke dalam ruang dokter.

"Pagi dok." Ucap fajri

"Pagi pak." Ucap dokter.

"Dok, saya dan istri saya ingin periksa kesuburan. Karena udah 3 tahun ini kita belum di kasih momongan." Ucap fajri

"Baik, sebelum saya periksa. Saya ingin bertanya terlebih dulu." Ucap dokter

"Apakah bapak dan ibu minum alkohol dan mnggunakan obat obatan terlarang?" Tanya dokter

"Enggak dok, kita berdua gak pernah minum alkohol dan obat obatan terlarang." Jawab Nk

"Apakah bapak dan ibu sering terpapar bahan kimia, racun atau radiasi di rumah atau tempat kerja?" Tanya dokter

"Enggak pernah dok." Jawab fajri

Dokter terus menanyakan hal penting terlebih dulu, sebelum melakukan pemeriksaan.

Beberapa saat kemudian...

"Baik, kalo begitu saya akan periksa istri bapak dulu." Ucap dokter

"Silahkan dok." Ucap fajri

"Silahkan bapak tunggu di luar ruangan." Ucap dokter

"Baik dok." Ucap fajri

Fajri beranjak dari kursi, lalu pergi keluar ruang dokter.

"Jadi gimana dok dengan saya?" Tanya Nk

Terikat DustaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang