Fifty

118 16 0
                                    

Esok malam pun tiba.

Waktu menunjukkan pukul 17:00 wib.

Kini boys dan girls baru saja sampai di rumah fajri.

"Jadi barbequean gak?" Tanya fiki

"Jadi dong, nanti jam 8." Jawab fajri

"Dimana?" Tanya fika

"Di waterpark." Jawab Nk

"Gue serius mansurr." Ucap fika

"Bercandaa." Ucap Nk

"Di halaman belakang." Ucap fajri

Fika hanya beroh ria.

"Guys, mumpung kita kumpul. Gue mau kasih sesuatu nih ke kalian." Ucap zweitson

"Apa tuch?" Tanya fiki

"Gue ada undangan buat kalian, undangan baru jadi kemarin." Jawab zweitson

"Undangan apaan nih? Undangan sunatan?" Tanya shandy

"Sembarangan lu bang, ya kali gue sunat lagi. Ini undangan pernikahan gue sama misel." Jawab zweitson

"Wih kapan son?" Tanya Nk

"Bulan depan, baca aja tuh undangan nya." Jawab zweitson

"Kasih hadiah apa nich? Patungan sabilah." Ucap fiki

"Patungan, lu kira patungan makan makan. Hadiah harus masing masing." Ucap zweitson

"Dan hadiahnya jangan aneh aneh lo pada, nanti di kasih aneh aneh." Lanjut zweitson

"Aneh aneh? Hadiah apa aneh aneh?" Tanya fiki

"Nanti elo kasih boneka chaki lagi." Jawab zweitson

"Oh elo mau gue kasih boneka chaki?" Tanya fiki

"Bodo amat fik, sabar gue mah sabar." Jawab zweitson sebal

"Kesel gak kesel gak? Kesel lah masa enggak." Ucap fiki meledek

"Dasar kalian." Ucap Nk

"Btw, kok pada kagak bawa anak? Anak nye pada di kemanain?" Tanya fajri

"Gue kunciin di kamar mandi." Jawab shandy

"Shannn." Panggil nindy dengan menatap shandy tajam

"Bercanda sayang." Ucap shandy

"Biasa lah anak anak lagi sama ibu mertua dan ibu kandung." Ucap gilang

"Duain." Ucap cia

"Tigain." Ucap jessica

"Semuain." Ucap cheryl

"Seharusnya ajak aja dong, kan biar asik." Ucap fajri

"Maka nya buruan punya anak." Ucap fiki

"Emang elo udah punya?" Tanya fajri

"Udah, nama nya muezza." Jawab fiki

"Itu nama kucing kita berdua fiki sayaangg." Ucap fika

"Iya fiki saayyyaanngg." Ucap semua meledek

"Ledek aje gue, gue gpp kok." Ucap fiki sabar

"Iyain aja buat fiki paw." Ucap fajri

"Eh iya son, nanti pas elu nikah bakal ada pelemparan bunga kagak?" Tanya fiki

"Wess jelas ada dong fik." Jawab zweitson

"Kalo gitu nanti elo arahin bunga nya ke gue sama fika ya, biar gue bisa nyusul elo sama misel nikah." Ucap fiki

Terikat DustaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang