Terikat Dusta

Sixteen

Hari hari berlalu, tak terasa fajri dan Nk sudah sebulan menikah

Seperti biasa fajri terkadang sibuk dengan boygroup nya.

Sedangkan Nk masih stay di rumah, karena kuliah S2 ia belum di mulai.

Hari ini fajri kembali sibuk dengan boygroup nya. Tak hanya hari ini, tapi sudah beberapa hari ini fajri sibuk karena ia akan ada perform di televisi.

Waktu menunjukkan pukul 04:00 wib. Nk sudah bangun dari tidur nya.

Hari ini ia akan membuat sarapan sepagi ini, karena fajri akan pergi ke dorm lebih awal tepat pukul 05:30 wib.

30 menit berlalu, Nk selesai membuat sarapan.

"Sarapan udah, tinggal siapin baju fajri terus bangunin dia deh." monolog Nk

Setelah meletakkan makanan di meja makan, Nk langsung keatas kembali menuju kamar nya.

Saat sudah berada di kamar nya, Nk tak melihat keberadaan fajri di ranjang.

"Lho aji mana, Kok gak ada? Lagi di kamar mandi kali ya." monolog Nk

Nk memutuskan untuk langsung menuju ke Walk In Closet untuk menyiapkan pakaian fajri.

Setelah di siapkan pakaian fajri, Nk keluar dari Walk In Closet.

Lalu ia menyiapkan perlengkapan solat fajri, karena hari ini ia sedang berhalangan solat.

Setelah itu, Nk memutuskan untuk beristirahat sejenak di ranjang sambil memainkan handphone.

•
•

Kini Nk dan fajri baru saja selesai sarapan.

"Oh ya sayang, kamu kapan mulai tes masuk nya?" tanya fajri

"Masih 2 minggu lagi." jawab Nk

"Oh ya, nanti kamu langsung pulang kan abis perform?" tanya Nk

"Belum tau aku langsung pulang atau nginap dulu di dorm." jawab fajri

"Oh gitu, kabarin ya sayang inap enggak nya kamu di dorm." ucap Nk

"Udah pasti itu sayang." ucap fajri

"Aku berangkat sekarang ya." lanjut fajri

"Baru jam berapa sayang, kan kata nya mau berangkat setengah enam. Ini belum setengah enam." ucap Nk

"Sepuluh menit lagi setengah enam sayang,  lebih cepat sampai lebih baik." ucap fajri

"Yaudah lah serah kamu aja." ucap Nk

Nk langsung beranjak dari kursi, lalu mengambil piring kotor.

Lalu ia langsung menuju ke wastafel cucian piring, ia langsung mencuci piring kotor tersebut.

Fajri yang melihat sang istri yang agak ngambek, ia langsung menghampiri Nk. Lalu memeluk Nk dari belakang.

"Jangan pundung atuh sayang." ucap fajri

"Enggak, aku gak pundung." ucap Nk

"Kita udah kenal lama lho, dan kita udah serumah sebulan. Aku udah tau sikap kamu kaya gimana, jadi jangan coba coba bohongiin aku." ucap fajri

"Aku gak ngambek sayang." ucap Nk

"Masa sih? Kamu kesel gak sama aku?" tanya fajri sembari meletakkan kepala nya di pundak Nk

"Enggak." jawab Nk

"Sayang, kamu kan tau aku lagi bulan nya cewek. Jadi aku suka sensi, baperan. Kamu nih kaya baru ketemu aku aja." lanjut Nk