Twenty-Two

120 22 6
                                    

Hari berlalu, hari senin telah berlalu. Dan kini hari selasa pun tiba.

Di hari selasa ini Nk akan kuliah, seperti biasa nya. Sedangkan fajri berada di rumah, karena ia sedang tidak ada jadwal.

Seperti biasa, di saat fajri tidak ada jadwal. Fajri lah yang mengantarkan Nk ke kampus.

Kini mobil fajri sudah berhenti di depan kampus Nk.

"Aku kuliah dulu ya sayang." Ucap Nk

Lalu Nk meraih tangan fajri untuk mencium punggung tangan nya.

"Iya, semangat ya. Inget, jaga jarak sama ken." Ucap fajri

"Iyaa sayangnya akuu." Ucap Nk

"Kiss dulu dong." Ucap fajri

Lalu Nk mencium fajri.

"Kamu hati hati ya." Ucap Nk

"Iya siap." Ucap fajri

"Assalamualaikum." Salam Nk

"Waalaikumsalam." Jawab fajri lalu tersenyum

Nk pun keluar dari dalam mobil.


Waktu menunjukkan pukul 10:30 wib.

Nk baru saja selesai makan di kantin kampus.

"Kok gue jadi punya feeling gak enak ya setelah ada masalah kemarin? Gue masih heran, kenapa fajri bisa tiba tiba cemburu berlebihan sekaligus posesif sama gue. Dan setiap gue tanya, siapa yang udah cuci otak fajri. Fajri cumaan diem dan mengalihkan pembicaraan." Batin Nk

"Semoga aja gak ada apa apa untuk rumah tangga gue dan fajri ke depan." Monolog Nk

Tiba tiba datanglah ken.

"Hay Nk." Sapa ken

"Hay." Sapa Nk cuek

Nk langsung beranjak dari bangku, saat Nk hendak pergi. Ken langsung meraih tangan Nk.

"Tunggu." Ucap ken

"Lepas ken." Ucap Nk cuek

"Kamu kenapa? Kok dari kemarin cuek sama aku? Aku ada salah ya?" Tanya ken

"Gak ada." Jawab Nk cuek

"Terus kenapa? Kamu gak hanya cuek lho, kamu juga jauhin aku. Kaya jaga jarak banget sama aku." Ucap ken

"Mulai hari ini panggil nya elo-gue, jangan aku-kamu lagi. Gue gak mau salah paham lagi sama suami gue." Ucap Nk cuek

Nk melepaskan tangan dari ken, lalu pergi ke kelas.

Tetapi sebelum itu Nk membayar makanan yang telah ia pesan dan ia makan.

| Di satu sisi, Di rumah |

Kini fajri sedang duduk santay di ruang keluarga.

"Bosen banget gue di rumah sendiri, kalo gue ke dorm. Pasti juga bosen." Monolog fajri

"Duuuhhh mana laper lagi nih perut." Lanjut fajri

"Mending gue ke sency aja deh, jalan jalan sekalian makan." Lanjut fajri


Kini fajri sudah berada di sency, ia baru saja selesai makan.

"Kemana lagi ya, eemm. Gue beliin hadiah buat Nk ah. Biar dia happy." Monolog fajri

Tiba tiba ada seseorang yang menghampiri fajri.

"Fajri." Panggil seseorang

"Lho vira? Elo ada di sini juga?" Tanya fajri

Terikat DustaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang