Fifty-Eight

136 20 6
                                    

Nk baru saja tertidur, karena sang abang yaitu farzan telah menenangkan hati nya sampai ia sedikit lupa dengan masalahnya.

"Akhirnya dia tidur juga." Ucap farzan

"Gue tau dek, elo semalem pasti kagak tidur. Tepatnya kagak bisa tidur, ini semua karena fajri dan vira. Bener bener ya mereka." Lanjut farzan.

Farzan pun keluar dari kamar Nk, lalu turun kebawah menuju ruang keluarga.

"Gimana Nk bang?" Tanya ibu

"Udah tidur bu, dia juga udah tenangan. Tadi aja sempet bercanda sama aku." Jawab farzan

"Syukur deh kalo gitu." Ucap ibu

"Yaudah bu yah, aku pergi ya." Ucap farzan

"Mau kemana? Balik ke kantor?" Tanya ayah

"Enggak yah, aku mau nemuin fajri sama vira." Jawab farzan

"Yaudah hati hati dan ingat kontrol emosi kamu." Ucap ayah

"Iya ayah." Ucap farzan

Farzan meraih tangan ibu, lalu mencium punggung tangan nya. Setelah itu bergantian ke ayah.

"Assalamualaikum." Salam farzan

"Waalaikumsalam." Jawab ibu ayah

Farzan pun keluar rumah, lalu menuju ke mobil.

Saat sudah berada di dalam mobil, farzan berpikir sejenak.

"Gue ke rumah fajri langsung atau ke dorm un1ty aja ya? Kalo gue ke rumah fajri, takutnya dia lagi gak ada di rumah. Mending gue ke dorm nya aja deh." Monolog farzan


Kini farzan sudah berada di dorm un1ty.

"Permisi mbak, saya mau tanya. Fajri nya ada di dorm gak?" Tanya farzan

"Ada mas, mas mau ketemu fajri?" Tanya mbak

"Iya." Jawab farzan

"Mas siapa nya fajri?" Tanya mbak

"Saya kakak ipar nya." Jawab farzan

"Oh kakak iparnya fajri, kalo begitu mari saya antar ke dalam mas." Ucap mbak

"Iya mbak, makasih." Ucap farzan

"Iya mas." Ucap mbak

Mbak pun mengantarkan farzan ke dalam rumah.

"Farhan." Panggil mbak

"Iya mbak, ada apa?" Tanya farhan

"Ini ada kakak iparnya fajri." Jawab mbak

"Oh hay bro." Ucap farhan

"Kalo begitu saya ke depan lagi ya mas." Ucap mbak

"Ya mbak." Ucap farzan

Mbak pun keluar kembali.

"Duduk zan duduk." Ucap farhan

"Gue gak mau basa basi ya han, gue langsung the to poin aja. Mana fajri?" Tanya farzan

"Ajii ada kakak ipar lo nih." Ucap farhan

"AJJIII." teriak farhan

Tak lama datanglah fajri.

Tak hanya fajri yang datang, tetapi fiki, zweitson, fenly, shandy, ricky dan gilang juga datang.

"Kenapa bang?" Tanya fajri

"Tuh ada kakak ipar lo." Jawab farhan

"Bang farzan." Ucap fajri

Farzan langsung menghampiri fajri, lalu ia langsung menarik baju fajri.

Terikat DustaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang