➝ Happy reading ☁
•
•
Di minggu pagi ini, pak mingi beserta keluarga lagi terkena musibah. Sesuai judul, benar sekali motor kesayangan mingi lenyap dibawa kabur maling.
Jika... Anjay jika, kalau ditelusuri lebih lanjut sebenarnya gimana caranya tu maling bisa masuk kedalam komplek perumahan yang jelas-jelas udah dijaga ketat sama satpam 24/7. I'm thinking about you.
Yakan?!
"Gimana bisa hilang sih pak?!" tanya Yunho ke mingi, biasanya Yunho tuh paling kalem tapi boong, maksud-nya gk lebay gitulah. Tapi kali ini bener-bener lebay. Winter sama Keeho aja najis lihatnya, itu emak lu pada ye klo lupa.
"ya mana bapak tau, kalau bapak tau mah gak galau begini kehilangan si jalu, pelita hidup bapak." jawab mingi kayak yg udah pasrah gitu.
"Eleh, sok gaya banget si bapak." Sahut Winter sambil makan ciki.
"terus sekarang ini gimana?" Tanya Yunho lagi.
Mingi noleh sebentar ke Yunho, "Ya gak gimana-gimana ikhlasin aja udah takdir mungkin." Jawabnya.
"Why bapak look so stress, what's going on?" Keeho yg baru balik dari kamar ngelihat bapaknya yg udh kayak orang gila.
"Keeho do you have homework?" Yunho ngalihin perhatiannya kearah Keeho.
Keeho ngegeleng. "Ehm no―"
"how is there not, your friend said there is. There, enter the room again." Omel Yunho ngegas lagi tuh.
"But, I haven't been to school yet, how come there is homework?" Jawab Keeho, yakan emang.
"ibu will give it" kata Yunho akhir, Keeho digiring kekamarnya. Kayak apa aja digiring.
***
Mingi duduk dipos ronda sambil melukin tiang pos. Lagi galau dia si jalunya ilang, biasanya jam segini lagi mandiin si jalu dia.
Yeonjun, Hyunsuk, Changbin sama Hendery yg lagi main gaplek di pos ngelihat mingi kaya ada yg aneh, tumbenan diem, biasanya heboh sekampung.
Yeonjun nyuruh Hyunsuk yg duduk samping mingi buat nabok mingi.
"Lu aja, mager gue." kata Hyunsuk bisik-bisik. Kayk lagi asemar aja klo kata jay mah.
"anj―" Yeonjun ngegeser badan kecil Hyunsuk ampe nyungsep, untung gak kena muka ganteng dia, entar jihoon ilfeel lagi.
"jibangan kamu mas." ucap datar Hyunsuk.
Yeonjun nabok lengan mingi pelan, "napa brou?" tanya dia. Mingi nolehin kepalanya, terus geleng-geleng.
"Kurang makan lu ngab?" ini si Changbin yg ngomong.
"Asu lo, mentang-mentang badannya paling gede." sahut Hendery, nyinyir.
"dih kan gua nanya doang." kata Changbin, ya emng gk salah sie.
"hiksrot, jalu gue ilang chingu." anjay, masih alay juga ternyata.
Keempat manusya yang ada dipos itu langsung pasang telinga,
"Loh kok iso!"
"Macam mana pula hilang itu si jalu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
ALUR [✔]
Random[ END ] Cerita ini cuma ngikutin alur yang bakal terjadi aja, dengan couple² didalamnya. Ada senangnya, sedih juga walaupun engga banyak hehe ^^ ⚠ warn! • m-preg!! • bahasa non-baku • random story • bxb fanfiction • kalo gak suka boleh skip ➝ fa...