ALUR 26 : belanja bareng

55 6 0
                                    

happy reading

Subuh-subuh banget dirumah bangchan udah ribut aja. Bukannya apa-apa itu semua gara-gara Seungmin sendiri grasak grusuk.

Tumben kan? Banget.

"Mamak kenapa sih?" tanya Heeseung setengah melek. Dianggukin smaa Jake disamping yang nyeder didinding matanya masih merem.

"Engga kenapa-kenapa kalian lanjut aja tidur, tapi abis itu bantuin mamak."

"bantuin apa?" tanya jake, dia masih merem btw.

"belanja." satu kata yg bikin Jake sama Heeseung melek seketika.

"Hah! sekarang aja gapapa mak." Pelik Heeseung antusias.

"Boleh, sana siap-siap dulu jangan lupa bawa masker." peringatan Seungmin buat jaga-jaga aja.

***

Kedua kakak beradik itu udah siap-siap dengan pakaiannya masing-masing udah ganteng pokoknya, mereka lagi diteras nunggu emaknya turun.

Seungmin udah siap dan ngajak tuh curut berdua jalan, mereka pake grab entah kenapa, padhl bisa naik mobil sendiri.

"mak, kenapa kita gk pake mobil aja?" tanya Heeseung.

Saat ini mereka lagi didalam mobil, diperjalanan menuju pasar.

"Kan ini naik mobil." Jawab Seungmin, yekan?

"maksud-nya mobil sendiri mak," jelas Jake senyum datar.

"Ribet."

Setelah percakapan unfaedah itu berakhir langsung hening, dan gk ada yg mulai pembicaraan diantara mereka sampe taksi online itu berhenti disebuah jalanan.

"Udah sampai buk." Seungmin ngangguk dan ngasih tuh supir taksinya ongkos, setelah itu dia keluar dari taksi beserta anak-anaknya.

"loh kita kok dijalanan sih mak??"

"Gak ke-supermarket??"

"Yg bilang ke supermarket siapa? orang mamak bilang 'belanja' doang." jawab Seungmin geleng-geleng, nih pasti bocah berdua mikirnya klo belanja itu disupermarket, gatau aja kalo Seungmin suka belanja nya dipasar tradisional, selain lebih murah dapetnya banyak lagi, terus bisa ditawar juga, sayurannya seger-seger terus apa yg kita cari ada semua. Terus dengan kita suka belanja di pasar tradisional juga kita bisa mendukung perekonomian petani lokal. Gitu sobat, paham kan?

"Makk bau tauuu." ucap jake jijik, sambil nutup hidungnya, diikuti sama Heeseung.

"Udah ikut aja, mamak mau beli sayuran seger awas aja klo ngomong apa-apa, mamak cubit." peringat Seungmin Heeseung sama jake cuma bisa ngangguk aja.

Mereka jalan ngelewatin beberapa para pendangang yg jualannya macem-macem.

Seungmin yang sibuk sendiri milih-milih apa aja yang mau dibelinya sampai gak sadar ada dua bocah dibelakangnya yang sekarang udah pake masker.

"Itu anaknya kak?" tanya si cewe yang jualan, masih muda, kira-kira seumuran seungmin, mungkin.

"eh? Iya, tadi semangat pengen ikut pas udah sampai eh malah gini." jawab Seungmin gak enak,

"anaknya ganteng kak, dek sini deh." si cewe itu ngajak Heeseung sama Jake buat lebih deket sama dia.

"Sana pergi, kasian kakaknya." Heeseung sama Jake pandang-pandangan tiati jatuh cinta.

Heeseung ngedorong Jake duluan, abis itu baru dia jalan.

"Kenapa kak?" tanya jake,

"nama kamu siapa dek?"

"dia jake kak aku Heeseung." jawab Heeseung.

Si cewe itu ngangguk, "gantengnya, mau ice cream gak dek?" kata dia ngelus kepalanya Jake, mereka lagi duduk dikursi gitoh. Seungmin masih setia milih, ditemenin sama ibu si cewe tadi. Mereka jualan bedua.

"Mauu!" siapa coba gak mau es krim dicuaca panas gini, gratis pula!

"Tunggu ya," si eneng tadi pergi sebentar kebelakang beli eskrimnya, gak lama dia balik lagi bawa 2 eskrim cup lumayan gede, buat Heeseung sama jake.

"Ini, dimakan ya." kata si eneng tadi.

Mata tu dua bocah udah berbinar banget, dan gak luput dari perhatian Seungmin. "Wahhh makasih kak." Kata tu dua orng bocah kegirangan.

"sama-sama." jawab cewe tadi ngelihat Jake sama Heeseung sambil senyum.

"Bang, dek! Yok udah nih kita pulang." Seungmin manggil anaknya yang masih duduk disamping si cewe tadi. 

"Eh? Kak, jake sama bang Heeseung pulang dulu ya, nanti kapan-kapan jake kesini lagi." kata Jake pamitan sama si kakak tadi.

"nama kakak siapa?" Ini Heeseung yang nanya, daritadi mereka ngobrol tanpa tau nama si kakaknya siapa.

"Nama kakak, jisu. Kalian panggil kak jisu aja." kata si eneng tadi ternyata namanya jisu guys.

Jake sama Heeseung ngangguk habis itu pamit sekali lagi, dan abis itu mereka pulang deh. Seungmin udah pesen taksi onlennya.

***

"Gimana tadi dipasar sama mamak?" tanya bangchan sama kedua anaknya itu, saat ini mereka lagi makan malam dimeja makan, emngnya lu pada makan didepan tv. 

ak jg sih.

"Seruuu, tadi ada kakak-kakak baik banget Jae sama bang hee dikasih eskrim, dad." Jawab Jake antusias.

"Bener?" tanya bangchan.

Heeseung ngangguk. "Iya, nama kakaknya jisu kalau gak salah, abang lupa." Jawab Heeseung.

"bener itu. Namanya jisu." Sela jake cepet, pake sok lupa lagi.

"Kayak nama temen daddy." kata bangchan yg jadi keinget sama temennya, jisu juga betewe namanya.

"eoh?"

"Si jisu yg memble itu mas?" Ini Seungmin yang ngomong,

"Iya, siapa lagi kalo bukan dia." Jawab bangchan sambil nyendokin nasi kemulutnya.

"Temennya kak hao ada juga kalo engga salah namanya jisoo, tapi mereka di LA." kata Seungmin lagi,

"wih, kapan-kapan kesana lah dad terus melimpir ke Australia balik kampung kita dad." kata ngode daddy yang lagi minum.

"Yeuuu emngnya lu kira LA sama Australia deket? Beda benua woe lah." sahut Heeseung mendelik kearah Jake, suka gak kira-kira itu si jake kalo ngomong.

Bangchan sama Seungmin cuma bisa geleng-geleng lihatnya.










Tbc.

note :: maaf pendek, vote dan komentar nya juseyoooo~

ALUR―
YBJRJX 2022


29.04.22
S

AN☀


ALUR [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang