"kak gue laper" ucap tiara
"Ngapain bilang ke gue"
"Ya mampir dulu kek" kesal tiara
"Gak!" Ucap anrez
"Yaudah turunin gue, gue mau makan!" Teriak tiara
Namun anrez tidak menghentikan motornya, malah menambah kecepatannya membuat tiara memeluk erat tubuh anrez
Tuk
Tiara memukul helm anrez, ia tau anrez hanya ingin membuatnya kesal
"Lo kalo mau mati gausah ngajak gue!" Teriak tiara
"Makanya jangan bawel" ucap anrez
"Ih kan gue bilang makan dulu, kok malah ke rumah sih" kesal tiara karena anrez malah langsung mengantarnya pulang
"Makan sendiri" ucap anrez
Baru saja anrez ingin menjalankan motornya namun dia mendengar suara aneh
Kriiuikkk
"Lo beneran laper?" Tanya anrez
"Gue kan udah bilang!" Kesal tiara
Cacing di perut tiara sudah meronta-ronta, ia sangat lapar, jadilah ia uring-uringan seperti ini
"Lo mau ngapain!" Teriak tiara saat anrez memasuki rumahnya
"Gausah teriak bisa? Suara lo ngerusak telinga gue" ucap anrez
"Jawab!" Lagi-lagi tiara teriak
"Mending lo duduk, diem yang anteng di sini" ucap anrez sambil menuntun tiara duduk di sofanya
"Hiks gue laper" rengek tiara sambil memegangi perutnya
"Dasar udah ngajak anak orang dari siang gak dikasih makan lagi, jahat!" Gerutunya
Tiara masih tidak tau jika anrez memasak untuknya, dia terus menggerutu kesal dan mengumpati anrez
"Udah gausah ngomel mulu, nih makan" ucap anrez
Mata tiara berbinar saat melihat anrez membawa 2 mangkok mie instan
"Bilang kek kalo masak" ucap tiara
Baru saja tiara ingin mengambil satu mangkok mie yang menggoda seleranya itu, namun lagi-lagi anrez berulah
"Kakk gue lapeerr" rengek tiara karena anrez mengambil mangkok mie yang akan tiara ambil
"Ambil minum dulu" ucap anrez
"Ihh gak bisa ya lihat gue makan dulu" tiara bangkit sambil menghentakkan kakinya kesal
"Nih" ucap tiara
Kriiuikkk
Perut tiara kembali berbunyi, anrez tertawa mendengarnya
"Yaudah tuh makan" ucap anrez
"Dari tadi kek" kesal tiara
Tiara melahap mie instan yang dibuat anrez, tidak bisa ia pungkiri, ini adalah mir instan terenak yang pernah ia makan, lengkap dengan sayur dan telur yang menambah kelezatannya
"Lucu" gumam anrez saat melihat tiara memakan mie yang ia buat dengan lahap
"Makasih areeez" ucap tiara dengan senyum manisnya
"Hmm"
"Di rumah gak ada orang?" Tanya anrez karena tidak melihat ada siapapun di rumah tiara, tiara menggeleng
"Bibi dimana?" Tanya anrez
"Pulang kampung" jawab tiara singkat
Dia juga tidak suka suana sepi di rumahnya, moodnya kembali turun seketika, anrez paham tiara pasti sangat kesepian, rumahnya cukup besar, bahkan terlalu besar jika hanya tiara yang tinggal di dalamnya
KAMU SEDANG MEMBACA
BECAUSE OF YOU [END]
RomanceJangan pernah masuk ke dalam hidup gue, karena kalau lo gak bisa kasih warna lo yang yang akan terperangkap dalam kegelapan - Tiara Kita gak bisa melawan takdir, dan lo adalah takdir yang selalu gue sebut dalam sujud gue - Anrez Hidup ini gak semua...