Damai?

259 82 9
                                    

"ada apa bang?" Tanya anrez

"Pulang rez!" Tegas angga

Angga mengajak anrez bertemu, dan ternyata hanya untuk mengajaknya pulang

"Gak bang!" Tegas anrez

"Pulang anrez!" Ucap angga tak kalah tegas

"Gue udah bilang enggak ya enggak!" Tegas anrez

"Mama butuh lo" ucap angga dengan nada menurun

"Mama hamil, adik lo!" Ucap angga penuh penekanan

Hati anrez mulai tergerak, mamanya hamil? Adiknya? Apa ini saatnya anrez pulang?

"Oke kalo lo gak mau pulang buat mereka, tapi apa lo mau adik lo kenapa-napa?"

"Dia adik lo rez! Adik kita! Apa lo tega biarin janin yang gak bersalah itu pergi karena keegoisan lo! Mama terus kepikiran sama lo!" Jelas angga

"Oke gue pulang!" Tegas anrez

Angga tersenyum, ternyata adiknya tidak benar-benar membenci keluarganya

"Gue pulang karna adik gue! Bukan mereka!" Tegas anrez

"Itu namanya laki-laki" ucap angga lalu memeluk adiknya, anrez membalas pelukan kakaknya dengan hangat

"Gue tunggu di rumah" ucap angga lembut, anrez mengangguk

Anrez segera pergi ke rumah sakit untuk menjemput tiara, tadi gadis itu mengirimkan pesan agar dia menjemputnya setelah pulang sekolah

Ceklek

Anrez membuka pintu kamar tiara, matanya memincing melihat siapa yang sedang bercengkrama dengan gadis itu

"Ehemm"

"Eh lo udah dateng" ucap tiara, anrez melangkah sambil mengangguk

"Lo mau pulang sama siapa?" Tanya anrez

"Emm sorry ya kal, gue pulang bareng kak anrez soalnya tadi gue udah janji" ucap tiara

Ya lelaki itu adalah raskal, niatnya ingin menjenguk tiara namun lagi-lagi ia kalah dengan anrez

"Iya gpp kok" ucap raskal

"Administrasinya biar gua yang urus ya" izinnya pada tiara dan anrez

"Udh" jawab anrez

"Ayo!" Tegas anrez

Ia tidak suka dengan situasi seperti ini

"Yaudah kal, gue pulang ya" ucap tiara

"Bantuin!" Kesal tiara karena anrez sedari tadi hanya diam tanpa mau membantu tiara, entah itu hanya membawakan tasnya sekali pun, anrez masih tidak bergerak

"Biar gue yang bawa ra" ucap raskal

Anrez membiarkan itu untuk memberi kesempatan pada raskal, toh dia juga merasa terbantu

"Thanks kal" ucap tiara

"Gue gak mau pulang ke rumah" ucap tiara di tengah perjalanan

"Kenapa?" Tanya anrez

"Di rumah sepi, gak ada orang" ucapnya

"Terus kemana?" Tanya anrez

Gadis itu menggelengkan kepalanya

"Gak tau" ucapnya

Anrez menuruti kemauan tiara, dia mengajak tiara ke kosannya, mungkin gadis itu hanya ingin ketenangan dan yang terpenting tidak sendiri

BECAUSE OF YOU [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang