Luka lama

286 72 11
                                    

Anrez kembali masuk ke ruangan tiara, ternyata hanya ada tiara yang sedang tertidur di sana, pantas saja tiara sudah terlelap ternyata dia terlalu lama berada di rooftop, sekarang sudah pukul 9 malam

"Kak" ucap tiara

Anrez menatap tiara, gadis itu terbangun katena decitan kursi yang anrez tarik

"Tidur lagi!" Ucap anrez

"Lo dari mana?" Tanya tiara tanpa menoleh mengingat lehernya yang masih di gips

"Bukan urusan lo" ucap anrez

Tiara dibuat bingung dengan sikap anrez, sebelum kecelakaan itu anrez sangat dingin, tapi tanpa disangka anrez yang menyelamatkannya dan sekarang sikapnya kembali dingin

"Dispenser kali ya" batinnya

"Lo gak pulang?" Tanya tiara

"Gak" jawab anrez

Tiara kembali memejamkan matanya tak peduli anrez sedang menatapnya saat ini

"Lo cantik ra" batin anrez

Mata anrez mulai terpejam, lelah membuat cepat sekali tertidur, bahkan tiara pun belum tertidur sepenuhnya, gadis itu memang sangat sulit untuk tidur

"Ayah, bunda, tiara kangen" gumamnya

Air matanya luruh saat mengucapkan kedua kata itu, kehilangan mereka adalah mimpi buruk baginya, merenggut semua kebahagiaan yang ia punya, bahkan memori masa kecilnya pun juga ikut terenggut setelah kecelakaan itu, kejadian itu benar-benar membuat tiara membenci malam, membuatnya takut dengan hujan dan petir, trauma itu benar-benar membuatnya tersiksa, bahkan hampir gila setiap malam

"Ahhh" rintihnya sambil memegang kepalanya

"Lo kenapa ra?" Tanya anrez panik, ia segera terbangun saat mendengar tiara merintih

Sekilas banyangan terlintas begitu saja di otak tiara, membuat kepalanya semakin berdenyut, kedua tangannya meremas rambutnya

Anrez terus memencet tombol agar suster dan dokter cepat datang

"Ra lo tenang" ucap anrez yang semakin panik

Tak lama dokter dan suster datang dan berusaha menangani tiara sebaik mungkin

"Gimana keadaan teman saya dok?" Tanya anrez

"Tiara memiliki trauma yang hebat, yang membuatnya lupa dengan sebagian memori masa lalunya, mungkin tiara mencoba mengingatnya atau penyebab trauma itu muncul sehingga rasa sakit di kepala menyerangnya tadi" jelas dokter

Deg

"Tapi sekarang dia tidak apa-apa" lanjut dokter

"Saya permisi ya nak" ucap dokter itu lalu pergi

"Apa selama ini lo nyimpen semuanya sendiri ra? Apa yang sebenernya terjadi sama lo?" Batin anrez yang tanpa sadar tangannya mengusap rambut tiara

Bukan hanya anrez yang mempunyai luka, namun tiara juga, gadis manis itu mempunyai luka yang amat dalam, yang selama ini selalu ia tutup dan ia biarkan, namun sedikit demi sedikit selalu melukainya lagi

Anrez menatap sendu ke arah tiara, gadis itu terlihat tenang dalam tidurnya karena pengaruh obat penenang yang diberikan dokter tadi, entah apa yang terjadi jika efek obat penenang itu hilang, hatinya teriris saat melihat tiara kesakitan dan menangis histeris seperti tadi, seandainya bisa ia mengerti apa yang tiara rasakan, pasti ia akan melindungi gadis itu, ah tanpa mengerti pun nalurinya sebagai lelaki akan menjaga dan melindungi tiara

"Lo sakit gue juga sakit, lo punya luka gue juga punya luka, apa kita akan berakhir seperti pepatah, sepasang luka yang berakhir duka, tiara?" Gumamnya

BECAUSE OF YOU [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang