Mungkinkah Kita

258 51 21
                                    

"hai ka" ucap zoya

"Hai, mau jalan sekarang?" Tanya azka, zoya mengangguk

Hari ini azka mengajak zoya untuk pergi keluar, sekedar jalan-jalan katanya, ini pun berkat bujukan dari tiara

"Kak azka tuh udah waktunya punya pendamping, kerjaan oke, tampang juga okelah, terus nunggu apalagi coba?" Begitulah tiara yang terus menerus menasehati azka agar cepat membuka hati untuk kebahagiaannya, sudah cukup selama ini lelaki itu mementingkan dirinya dan para sahabatnya

"Mau kemana ka?" Tanya zoya

"Makan dulu ya, gue laper belum sarapan" ucap azka, zoya mengangguk

"Apa ini saatnya gue buka hati lagi? Tapi gue takut memulai lagi" batin zoya

Tak hanya tiara yang takut untuk memulai hubungan lagi, zoya juga sama, gadis itu takut untuk gagal lagi dalam menjalin hubungan, lihatlah kegagalan yang sengaja diciptakan oleh lelaki bisa mengakibatkan trauma yang begitu dalam pada diri seorang wanita

Meskipun nyatanya keduanya masih dalam memulihkan hati mereka, tiara dan zoya selali mendukung satu sama lain, bahkan saling menasehati jika tidak semua lelaki sama, namun kembali dipatahkan oleh masa lalu mereka yang selalu menjadi bayang-bayang

"Zo" panggil azka, namun zoya tak menyahut

"Zoya" panggil azka sekali lagi sambil memegang tangan zoya

"Eh kenapa kak?" Zoya memalingkan wajah ke arah azka, lelaki itu tersenyum

"Lo lagi mikirin apa sih? Bengong mulu" ucap azka

"Enggak kok, cuma agak ngantuk aja tadi" Zoya mencoba mencari alasan yang tepat

"Yaudah yuk turun udah sampai nih" ucap azka, zoya mengangguk

Meskipun zoya tau, azka pemuda yang sangat baik, tapi ketakutan untuk kembali gagal dan patah masih menganggu pikirannya

"Lo mau pesen apa?" Tanya azka

"Gue udah makan ka tadi, minum aja deh" ucap zoya

"Yaudah lo mau minum apa?" Tanya azka

"Jus jeruk aja deh" ucap zoya

"Mbak nasi goreng satu, jus jeruknya dua, sama kentang goreng satu ya" ucap azka, dia sengaja memesan kentang goreng untuk zoya

"Mau lanjut dimana setelah ini?" Tanya azka

"Sama kayak tiara ka, cuma gue milih psikologi kalo tiara kam dokter" ucap zoya

"Kampusnya sama juga sama tiara?" Tanya azka

"Iya, sama kak anrez juga kan" ucap zoya

"Iya anrez juga di sana, viona sama erlad juga di sana" ucap azka, zoya mengangguk

"Btw hubungan tiara sama anrez gimana? Tiara ada cerita gak?" Tanya azka

"Tiara nggak cerita apa-apa sih ke gue ka, terakhir sih mereka ketemu pas kelulusan kemarin kan" ucap Zoya

"Iya sih, menurut lo gimana? Lo setuju kalo Tiara balikan sama anrez?" Tanya azka

"Ya itu gimana Tiara aja sih ka, kalo tiaranya mau ya gue dukung" ucap zoya

"Kalo kita?"

Zoya terdiam mendengar ucapan Azka, benar dugaannya, azka akan mengatakan ini hari ini

"Zo?"

"Ka gue -"

"Gue cuma tanya ada kesempatan enggak buat kita?" Tanya azka

"Kesempatan itu akan selalu ada ka buat orang yang mau berusaha" ucap zoya

BECAUSE OF YOU [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang