Pagi ini tiara kembali ke rutinitasnya, bersekolah, tadi pagi sekali anrez mengantarnya pulang untuk mengganti bajunya, barulah mereka saat ini berangkat bersama ke sekolah, entah gosip apalagi nanti yang akan ada di sekolah setelah melihat tiara dan anrez berangkat bersama, kedua insan itu seolah tidak peduli dengan dunia yang tidak pernah adil
"Ra nanti temenin gue" ucap anrez setelah turun dari motornya
"Kemana?" Tanya tiara
"Ke rumah" ucap anrez
"Rumah?" Tiara dibuat bingung dengan jawaban anrez yang super singkat
"Bisa gak jawabnya gausah bikin orang bingung" lanjutnya
"Gue mau pulang ke rumah orang tua gue" jelas anrez
"Terus apa urusannya sama gue?" Tanya tiara
"Ya temenin, sebagai ganti gue udah nolongin lo kemarin" ucap anrez
"Gak ikhlas?" Tanya tiara
"Kalo iya kenapa?" Setelah menjawab itu anrez meninggalkan tiara yang kesal dengan jawabannya, ada rasa senang di hati anrez jika membuat tiara kesal, entah rasa apa itu
"Ra lo udah masuk?"
"Iya" jawab tiara
"Masuk bareng yuk" ajak raskal, tiara mengangguk, tidak ada alasan lagi untuknya menolak
"Tiara!" Pekik seseorang saat tiara baru saja memasuki kelas
"Astaga zoya" ucap tiara
Mereka berpelukan, menyalurkan rasa rindu mereka beberapa hari tidak bertemu
"Yang akur ya, para istriku" ucap raskal, kedua gadis itu sontak melepas pelukan mereka dan menatap tajam ke arah raskal
"Najis!" Ucap keduanya bersamaan
"Kompak banget nyakitin hati aa" ucap raskal dengan nada melas yang dibuat-buat
"Dih sumpah najis gue liat lo" ucap zoya
"Lo udah gpp kan ra?" Tanya zoya
"See" ucap tiara sambil tersenyum
Memang akhir-akhir ini gadis yang hemat senyum itu mulai sering tersenyum meskipun hanya tipis tapi buat zoya, itu adalah kemajuan bagi tiara
"Lo lagi seneng ya? Tumben senyum terus dari tadi" tebak zoya
"Hah? Biasa aja zoya" ucap tiara lalu mendudukkan pantatnya di kursi sebelah zoya, rasanya sudah lama ia tidak duduk di sini dengan mendengarkan ocehan-ocehan dari sabahatnya dan juga raskal yang selalu menggoda zoya
"Guys jalan yuk" ajak raskal
"Ada angin apa lo ngajak jalan" mulailah pertengkaran 2 manusia yang tidak isa akur ini
"Lo kenapa sewot banget sih zo sama gue, ada masalah apa sih kawan?" Tanya raskal
"Lo masalahnya!" Kesal zoya
"Gue kan ngajak jalan zo bukan ngajak berantem" ucap raskal
"Kal mending diem deh, lo tau kan pasal 1 cewek selalu benar" ucap tiara
"Pasal 2 kalo cewek salah balik ke pasal 1" lanjut raskal
"Nah tuh tau!" Jawab zoya masih dengan mode ngegasnya
"Yaudah kalo gitu gue ngajak tiara aja" ucap raskal
"Enak aja mau ngajak sahabat gue, sini langkahin dulu gue!" Ucap zoya yang sudah bersiap baku hantam dengan raskal
KAMU SEDANG MEMBACA
BECAUSE OF YOU [END]
Roman d'amourJangan pernah masuk ke dalam hidup gue, karena kalau lo gak bisa kasih warna lo yang yang akan terperangkap dalam kegelapan - Tiara Kita gak bisa melawan takdir, dan lo adalah takdir yang selalu gue sebut dalam sujud gue - Anrez Hidup ini gak semua...