Rusuh

115 18 8
                                    

Hari ini sebua ikatan suci akan terwujud, dua manusia yang berbeda akan mengucap janji untuk selalu bersama, kerjasama terpanjang, genggaman terlama yang akan terjaga bersama

Pernikahan, satu kata yang mampu mengubah segalanya, keduanya tengah bersiap di ruangan masing-masing

Sang lelaki yang gugup memghafal rumus janji yang akan dia ucapkan

Sang perempuan dengan hati gelisah, hanya mampu mengucapkan doa di setiap detiknya, menunggu seseorang menjemputnya setelah ikrar terucap

"Ra, lo yakin kuat?" Tanya fatin

Tiara mengangguk

"Semua akan baik-baik tin" ucap tiara menenangkan

Tak lama ketukan dari luar pintu terdengar

"Ra, anrez udah di bawah, lo siap-siap ya" ucap zoya, orang yang muncul setelah decitan pintu terdengar

Tiara mengangguk

"Gue cuma berharap lo bisa bahagia ra, cuma itu harapan gue" ucap zoya sembari menggenggam jemari tiara dan menatapnya dalam

"Makasih ya zo" ucap tiara tulus dengan seulas senyum hangatnya

"Ayo" ucap fatin

Tiara menyambut uluran tangan fatin dan zoya, keduanya menggandeng tiara turun ke tempat ijab Kabul akan terikrarkan

Semua mata tertuju pada ketiga gadis yang berjalan beriringan, mata anrez menangkap sosok yang sedari tadi ia pikikran

Cantik - gumamnya

"Kedua pengantin sudah siap?" Tanya seorang lelaki berusia

"Siap pak" jawab keduanya kompak

Semua acara ijab kabul berjalan dengan lancar

"Tin lo kenapa dari tadi gelisah?" Bisik zoya

"Gpp" jawabnya bohong

Harusnya hari ini adalah jadwal cuci darah tiara, tapi harus tertunda karena pernikahannya, yang ia takutkan adalah Tiara drop dan pingsan, dia tau sebenarnya tiara menahan semua sakitnya sekarang

"Aku sayang kamu Tiara" ucap anrez

"Aku juga-" ucapan tiara terhenti sejenak

Napasnya mulai tidak teratur

"-sayang kamu" lanjutnya

"Kamu kenapa?" Tanya anrez khawatir

"Lo sakit ra?" Tanya azka

Tiara menggeleng dan tersenyum

"Ra minum dulu" ucap fatin sembari menyerahkan segelas air putih untuk tiara

"Makasih tin" ucap tiara

Hanya fatin yang tau, suara tiara melemah, napasnya sedikit tersengal, namun gadis itu begitu keras menahan semuanya

"Papi sama mami minta maaf gak bisa dateng, dan ngucapin selamat, salam dari papi" ucap fatin, tiara hanya mengangguk

"Anrez!" Suara teriakan itu mengambil intensi semua orang

"Ngapain lo kesini?" Tanya anrez

"Kamu tega ya! Dasar lelaki gak bertanggung jawab!" Teriaknya

Bisikan-bisikan dari tamu undangan pun mulai terdengar

"Apa yang harus gue lakuin kalo gue gak ngelakuin kesalahan apapun sama lo!" Ucap anrez tegas

Sedangkan tiara, pandangannya mulai mengabur

BECAUSE OF YOU [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang