Jasmine terduduk dan bersandar pada pintu salah satu bilik toilet.
"Awas aja lo ular. Gue bales" ucap Jasmine pelan.
Tok tok tok
"JASMINE? JASMINE LO DI DALAM, KAN?" teriak seseorang dari luar membuat Jasmine segera berlari menuju pintu.
"IYAA! GUE JASMINE. PLEASE, TOLONGIN GUE. GUE DIKUNCIIN" Jasmine kini memukul-mukul pintu brutal.
June mengambil kunci yang di dapatnya dari petugas.
"Makasih. Makasih banget udah nolongin gue" Jasmine hendak berlari mencari Rosé, tapi June mencegahnya.
"Kakak lo aman, sama Jaehyun. Lo ikut gue, gue antar pulang" ucap June.
Jasmine mengangguk karena Ia tau siapa Jaehyun dkk.
"Thank you" ucap Jasmine.
June, Winwin, Eunwoo, dan Jungkook berjalan keluar area pesta.
"Jasmine biar gue yang antar" ucap June pada ketiga temannya.
"Okay" jawab ketiganya.
"Btw, rumah lo dimana?" tanya June.
Setelah memberi tau alamatnya, Jasmine masuk ke mobil June.
Jasmine segera mengangkat teleponnya saat nama Rosé tertera di panggilan telepon.
"Halo? Lo baik-baik aja, kan?"
"Iya. Lo dimana? Nggak luka, kan?"
"Gue dimobil June. Gue baik-baik aja. Nggak usah khawatir"
"Yaudah. Gue tutup ya, hati-hati"
"You too"
Jasmine memasukkan kembali HPnya.
"Lo diundang Mina?" tanya June.
"Kalo nggak gue nggak bakal datang. Gue masih punya malu" jawab Jasmine.
"Calm. Gue cuma nanya. Lo dan Rosé bukan orang pertama yang ngalamin ini. Pas SMP, ada anak cewek juga yang dibully, bahkan dilecehin sama mereka" cerita June.
"D-dilecehin gimana?" tanya Jasmine yang terlihat kaget.
"Seram pokoknya. Gue yang cowok aja merinding lihatnya" ucap June.
"Lo lihat?" tanya Jasmine.
"Waktu itu, hampir satu sekolah dapat video itu" jawab June.
"Seram ya. Padahal gue pikir Mina baik" ucap Jasmine.
"Makanya, lo sama Rosé jangan sekali-kali cari masalah sama mereka" peringat June.
"Gue nggak pernah cari masalah, tapi tetap aja diginiin" ucap Jasmine.
"Mulai sekarang, kalian harus lebih hati-hati. Lo tau, Mina and the geng itu ngincar geng gue. Dengan kejadian Jaehyun belain Rosé, pasti mereka bakal balas kalian" ucap June.
"Terus gue harus gimanaaaa" Jasmine menghentak-hentakkan kakinya pelan.
"Selama lo sama Rosé didekat kita, kalian aman" ucap June.
"YA KALI GUE HARUS DEKET-DEKET KALIAN MULU!" ucap Jasmine ngegas.
June terkekeh pelan.
Setelah kurang lebih 30 menit, mereka sampai ke rumah Rosé dan Jiho. Cuma sepetak kecil, mungkin cuma 12m × 12m tapi kelihatan nyaman.
"Mau masuk dulu? Tapi dirumah gue nggak ada orang" ucap Jasmine yang bingung harus gimana.
"Gue tunggu di sini aja, sampai Rosé pulang" ucap June.
Jasmine mangangguk.
"Gue masuk dulu, bentar ya" ucap Jasmine.
June hanya bersandari di kap mobilnya sampai Jasmine keluar dari rumah setelah ganti baju dengan segelas teh hangat ditangannya.
"Disini dingin. Anggap aja ini salah satu bentuk terima kasih gue" Jasmine memberikan secangkir teh pada June.
"Thanks" ucap June.
Mereka menunggu sekitar 30 menit, sampai mobil Jaehyun sampai.
"Lama banget lo" ucap June saat Jaehyun turun.
"Ini kenapa basah? Rosé kenapa?" tanya Jasmine saat melihat Rosé yang tidak sadarkan diri.
"Kayaknya karena kehujanan. Kamar Rosé mana? Lebih baik langsung dibawa ke kamar" ucap Jaehyun sambil menggendong Rosé.
"Ikut gue" Jasmine segera masuk ke dalam rumah dan memimpin jalan.
Mereka sampai di depan pintu putih dengan stiker mawar di tengahnya.
Jaehyun segera membaringkan Rosé diranjang.
"Gantiin bajunya dulu. Dia bisa makin sakit kalau gini" ucap Jaehyun.
"Yaudah. Kalian tunggu di luar dulu" Jasmine mengambil pakaian dari lemari Rosé dan menutup pintu.
"Kok bisa kehujanan?" tanya June.
"Panjang ceritanya" jawab Jaehyun.
Jasmine keluar dan menatap Jaehyun.
"Mau gue pinjemin baju?" tanya Jasmine sambil memberikan handuk pada Jaehyun.
"Nggak usah" tolak Jaehyun.
"Gue ambilin aja ya" Jasmine membuka kamar Rosé lagi.
"Ini. Ini Rosé beli buat kado, tapi nggak jadi. Ambil aja, besok gue bilang ke Rosé" ucap Jasmine.
"Thanks"
"Lo bisa ganti di kamar gue" Jasmine membuka pintu kamarnya, tepat disebelah kamar Rosé.
Jaehyun mengangguk dan masuk ke kamar Jasmine.
"Bentar, gue cek Rosé dulu" ucap Jasmine pada June.
Jasmine masuk ke kamar Rosé dan menempelkan tangannya pada leher Rosé.
"Lo demam" gumam Jasmine.
Jasmine menghela napas dan keluar dari kamar Rosé.
"Sebenarnya, kenapa kakak gue bisa jadi kayak gini? Apa yang mereka lakuin ke kakak gue?" tanya Jasmine dengan wajah lelahnya.
"Gue nggak tau pasti. Tapi, mereka mempermalukan Rosé didepan banyak orang" ucap June.
"Terus kenapa kalian bisa kehujanan gini?" tanya Jasmine pada Jaehyun.
"Kakak lo bandel. Nggak mau di anter, berakhir hujan-hujanan terus pingsan" jawab Jaehyun.
Jasmine mengangguk.
"Gimanapun thanks udah bantuin kita. Gue mau ambil air dulu" ucap Jasmine.
"Kita pamit pulang ya?" ucap Jaehyun.
Jasmine mengangguk.
"Makasih buat semuanya" ucap Jasmine.
"Gue boleh lihat kondisi Rosé bentar?" tanya Jaehyun.
Jasmine tampak berpikir sebelum mengangguk.
June dan Jasmine turun ke bawah membiarkan Jaehyun masuk ke kamar Rosé.
"Gue balik. Jagain kakak lo" ucap June.
Jasmine mengangguk.
Di kamar Rosé, Jaehyun duduk di tepi ranjang dan mengusap tangan pucat Rosé.
"Rest well my angel" bisik Jaehyun sebelum mengecup punggung tangan Rosé.
•
•
•
•
•June-Jiho udah keliatan hilalnya☺
Kira-kira ada saran buat nama gengnya Jaehyun sama gengnya Mina nggak? Aku bingung😭 Kalau ada bisa kasih tau ya. Thank youu
Semoga kalian nggak bosen ya, segini dulu part kali ini.
Makasih udah baca, see you soon🌬🤍
![](https://img.wattpad.com/cover/292293535-288-k983528.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ROSEANNE | Jaerose ft. JunHo✔
FanfictionTulus dan baik hati, 2 hal yang menggambarkan Roseanne Lee di mata Jung Jaehyun. Sosok yang berhasil mencuri hati pangeran sekolah pada pandangan pertama. Akankah takdir akan mempersatukan mereka? ⚠️SEPENUHNYA FIKSI⚠️ Start : 01-01-2022 End : 09-03...