6. Two Kinds Of Family

2.5K 359 9
                                    

Jasmine dan Rosé baru sampai di rumah sekitar pukul 7 malam.

"Papa sama Mama udah pulang?" tanya Jasmine saat melihat sepatu kedua orangtuanya.

"Maybe" jawab Rosé.

"Jasmine pulang"   /   "Rosé pulang" ucap keduanya bersamaan.

Pyar!

Mereka tersentak saat mendengar suara barang dibanting hingga pecah dari kamar kedua orang tuanya.

Jasmine segera meletakkan sepatunya di rak dan berlari pelan ke atas.

Rosé menghela napas pelan dan pergi ke atas, menyusul Jasmine.

"Aku nggak peduli uang darimana, besok harus udah ada!"

"JANGAN EGOIS DONGHAE! Aku kerja buat nafkahin keluarga ini, SEDANGKAN KAMU? KEMANA UANGNYA? KATANYA KERJA!"

"MAKSUD KAMU AKU NGGAK KERJA SELAMA INI? GITU? USAHA AKU BERKALI-KALI GAGAL ITU KARENA KAMU! KAMU NGGAK TAU APA-APA TIFFANY!"

"UDAH! AKU CAPEK. KITA PISAH AJA, HAK ASUH ANAK-ANAK KASIH KE AKU!"

Setelah itu, terdengar pintu yang dibanting keras dan suara teriakkan Tiffany.

Jasmine bersandar di pintu kamarnya dengan bahu bergetar dan menutup mulutnya dengan tangan.

"Pisah?" gumam Jasmine pelan.

"Jasmine?" panggil Rosé dari depan pintu.

Jasmine buru-buru membuka pintunya dan memeluk Rosé, begitu gadis itu masuk ke kamarnya.

"Gue takut, gue nggak bisa bayangin kalau mereka beneran pisah. Gue nggak siap, Ce" ucap Jasmine lirih dengan air mata yang terus keluar.

"Nggak. Mereka nggak bakal pisah kok. Lo tau sendiri, mereka sering kayak gitu, mereka cuma emosi" Rosé mengusap punggung Jasmine.

"Gue takut" Jasmine kembali menangis.

Rosé melepaskan pelukannya.

"Percaya sama gue, Mama sama Papa nggak bakal pisah. Ingat, apa yang disatukan oleh Tuhan tidak bisa dipisahkan oleh manusia" ucap Rosé sambil menatap Jasmine.

"Nggak usah takut, Mi. Gue bakal selalu disamping lo. Gue bakal selalu prioritasin lo" ucap Rosé sungguh-sungguh.

Jasmine memeluk Rosé lagi dan menangis sejadi-jadinya.

"Makasih Ce, lo satu-satunya keluarga yang mikirin gue" ucap Jasmine.

"Gue sayang banget sama lo" lanjutnya.

"Gue juga sayang banget sama Mimi gue" Rosé mengusap rambut Jasmine.

"Udah ah, jangan nangis. Mandi, habis itu makan, baru tidur" ucap Rosé.

Jasmine mengangguk.

"Gue ke kamar dulu" ucap Rosé sambil menepuk pipi Jasmine pelan.

"Jangan nangis" pesan Rosé sebelum menutup pintunya.

Jasmine pun menyeka air matanya dan masuk ke kamar mandi.

Disisi lain, Rosé masuk ke kamarnya dan menjatuhkan dirinya ke atas ranjang kecilnya.

Menghela napas panjang dan menutup matanya.

"Gue harus bertahan" gumamnya.

Rosé masuk ke kamar mandi dan menguyur seluruh tubuhnya dengan air hangat tanpa melepas pakaiannya.

Bayangan beberapa saat lalu kembali memenuhi pikirannya. Saat Donghae memukulinya dengan tongkat kayu kecil. Saat Tiffany membentaknya dan saat Mina membully-nya di pesta, serta... Jaehyun?

ROSEANNE | Jaerose ft. JunHo✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang