Lfb 14

21 2 0
                                    

Elsa mulai mengetahui maksud kedatangan om Tio dan Ozra ke rumahnya. Ternyata hari ini akan ada rapat penting di kantor ayah, jadi Ozra dan om Tio datang untuk urusan pekerjaan.

"Elsa kau akan ikut bersama kami ke kantor nanti, Jenika juga ada di sana." ucap ayah di sela-sela makannya.

"Aku ikut? Untuk apa?" tanya Elsa heran.

"Ayah ingin membahas suatu hal dengan kalian."

"Tapi---"

"Elsa! ...." Ayah bersikap lebih tegas pada Elsa. Karena belakangan ini Elsa berubah menjadi pembantah.

Mendengar suara ayah yang meninggi, Elsa akhirnya pasrah menuruti ucapan ayahnya.

***

Tidak sedikit para karyawan kantor menyapa dan tertunduk sopan pada Elsa. Elsa yang waktu masih sekolah sering mampir ke kantor ayahnya, karena jarak antara sekolah dan kantor tidak terlalu jauh, membuat para karyawan sudah tidak asing lagi dengan sosok Elsa.

Elsa berjalan sendirian menyusuri setiap bagian kantor, dia malas bergabung dengan keluarganya karena Jenika yang selalu bersikap manja pada Evan. Pemandangan yang sungguh menjijikan.

"Elsa?"

Langkah Elsa seketika terhenti karena seseorang yang secara tiba-tiba berdiri di hadapannya.

Elsa melihat penampilan pria di hadapannya kini. Sepertinya pria itu bukanlah karyawan kantor. Terlihat dari setelan jas yang dia kenakan. Dan sepertinya pria ini tidak asing bagi Elsa.

"Kau sendirian?" tanya pria itu yang berhasil membuyarkan lamunan Elsa.

"Hah? Hmmm ... Iyah." jawab Elsa gugup.

Pria itu tersenyum ramah pada Elsa. Wajahnya cukup tampan dan postur tinggi badannya yang jangkung hampir mirip seperti postur tinggi badan Evan.

Pria itu menjulurkan tangannya pada Elsa, sebagai isyarat pengenalan. "Aku Arka." ucap pria itu.

Arka? Namanya sungguh tidak asing di telinga Elsa.

"Aku Elsa." jawab Elsa sembari menerima juluran tangan Arka.

"Ya, aku sudah mengenalmu." ucap pria itu yang dibalas senyuman kecil oleh Elsa.

Siapa orang ini? Kenapa dia bisa mengenal Elsa? Walaupun wajahnya tidak asing bagi Elsa. Namun, tetap saja Elsa tidak tau siapa orang yang sedang berdiri di hadapannya.

"Kau sepertinya lupa padaku ya?" ucap Arka yang diiringi dengan tawa. Arka melihat raut wajah dan tatapan mata Elsa yang tampak membingungkan tersorot jelas pada dirinya.

"Lupa?" ucap Elsa bingung. "apa aku pernah mengenalmu?"

"Ya, tentu. Kau sudah beberapa kali bertemu denganku."

Elsa tampak sedang berpikir, mencoba mengingat kembali siapa pria ini.

"Pernikahan Kessi." Clue yang diucapkan Arka berhasil membuat Elsa membelalakan matanya. Sepertinya dia sudah mengigat siapa pria di hadapannya kini.

"Hah! Iya aku mengigatmu. Jadi namamu Arka?" Seorang pria yang hampir saja mencari keributan dengan Rian dan Evan karena sudah lancang menatap dengan tatapan intim pada Elsa saat pernikahan Kessi dulu.

Pria itu mengangguk membenarkan ucapan Elsa. "Di mana Ozra? Biasanya kalian selalu bersama."

Lagi-lagi ucapan pria itu berhasil membuat Elsa menggaruk-garukan kepalanya. Bagaimana pria itu bisa tau tentang hubungan dirinya dengan Ozra?

"Bagaimana hubunganmu dengan kakak kandungmu sendiri? Apa ayah kalian sudah mengetahui hubungan terlarang yang kalian jalin?"

PLAK!

Love for BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang