Menikah diusia muda bukan suatu hal yang mudah, apalagi sebuah pernikahan yang sebenarnya tidak diinginkan. Menjalani hari-hari dengan seseorang yang asing, tidak ada rasa suka dan hanya kecanggungan yang mengisi setiap harinya. Perbedaan usia yang...
Sebelum baca aku mau ingetin lagi kalau part ini ratingnya M (Mature) atau dewasa, jika kalian tidak suka atau terganggu dengan hal-hal seperti bisa di skip aja ya my. Buat yang mau lanjut baca please diambil positifnya aja hehehe. Thankyouu <3
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Okee here we go, happy reading
***
Tiba dirumah Naya
Jungkook mengantarkannya hingga ke dalam karena Naya memang susah untuk berjalan sendiri.
"Sudah ? Aku pulang dulu" ucap Jungkook
"Tunggu jungkook-ah"
"Aku buatin minuman bentar ya" ucap Naya
"Gak usah" tolak Jungkook
"Ani Ani, aku ga enak udah ngerepotin kamu" bujuk Naya lagi
Akhirnya Jungkook duduk di ruang tamu menunggu Naya membuat minuman. Jungkook beberapa kali bertamu ke rumah Naya, karena memang mereka berteman, atau dapat dibilang Naya adalah teman satu-satunya yang Jungkook punya. Dia tidak mudah bergaul dengan orang lain karena sikap dinginnya. Dan Jungkook lebih nyaman jika tidak berhubungan dengan banyak orang, dia sangat menikmati kehidupannya yang mandiri. Jungkook bukan tipe yang mudah bercengkrama dengan orang baru, dia membutuhkan waktu untuk benar- benar menganggap seseorang sebagai teman. Jadi terbayang bukan seberapa besar perjuangan Naya hingga bisa dekat dengan Jungkook.
Jungkook langsung meminum jus itu berniat agar cepat pergi.
"Gomawo jungkook-ah" ucap Naya
Jungkook mengangguk sambil meminum jusnya dengan cepat.
Beberapa menit setelah itu, Jungkook merasa tubuhnya sedikit aneh. Dia kepanasan padahal saat ini sedang musim dingin. Benar- benar ada hal aneh yang terjadi pada dirinya. Pikirannya mulai gelisah, dan yang terburuk hasrat laki-lakinya muncul saat melihat Naya.
"Waeyo ?" Tanya Naya
"Molla" Jungkook menggaruk-garuk tengkuknya
"Aku pulang dulu" Jungkook bergegas mengambil tasnya
"Tunggu, jangan pulang" Naya menahan tangan Jungkook
